SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus bersiap menyambut Ibu Kota Negara (IKN). Di antaranya, dengan menyiapkan tenaga kearsipan dan perpustakaan.
Disampaikan Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin, tenaga pustakawan dan arsiparis merupakan unsur penting dalam berjalannya suatu sistem pemerintahan. Terutama Kaltim, yang saat ini tengah menjadi sorotan mata atas perpindahan IKN yang sebelumnya berlokasi di Jakarta.
“Pembinaan terhadap generasi muda dalam menyambut IKN merupakan tujuan DPK. Menjadi pustakawan dan arsiparis mempunyai nilai lebih. Terutama dengan berdirinya badan, lembaga, serta instansi di IKN, besar peluang memerlukan dua tenaga tersebut,” jelas Ivan -sapaan akrabnya.
Pihaknya pun mulai mempersiapkannya dengan melaksanakan pembekalan profesi, dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, yang sasarannya ialah pelajar jenjang SMA/SMK.
“Mereka akan dilatih serta dapat melalui masa magang. Ketika mereka bekerja di OPD juga akan dapat digaji paruh waktu. Itu harapan kami. Apabila selesai masa magang, tentunya dapat menjadi pertimbangan bagi untuk dapat dipekerjakan mereka kembali,” papar Ivan.
Ivan meyakini, IKN akan menjadi ladang pekerjaan bagi seluruh masyarakat, maka persiapan keterampilan diperlukan untuk calon pekerja. “Diharapkan pada bulan Maret program ini dapat dirampungkan serta dapat mulai berjalan,” tandasnya. (adv/dpkkaltim/sam)