Ingatkan Pemkab Cari Solusi

- Selasa, 14 Maret 2023 | 07:14 WIB
Makmur HAPK
Makmur HAPK

TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Kaltim, Makmur HAPK turut menanggapi tentang pembuatan Daerah Otonomi Baru atau DOB Berau Pesisir Selatan (BPS).

Menurut Makmur, DOB Berau Pesisir Selatan sudah dimulai prosesnya sejak jauh-jauh hari. Hanya saja terganjal akibat moratorium saat kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sehingga hal tersebut gagal dilanjutkan.

“Sebenarnya sudah kita konsultasikan, lengkap dengan DPRD, daerah DPR RI kemudian Departemen Dalam Negri (Depdagri) juga sudah selesai, ada 2 DOB pesisir Berau dan di Kabupaten Paser, tinggal menunggu soal moratorium itu saja,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di kediamannya baru-baru ini.

Lanjutnya, masalah DOB BPS dengan semua proses yang telah dilalui, maka melanjutkan proses itu tidak lagi harus berdasarkan disetujui atau tidak oleh kepala daerah induk.

“Silakan saja sudah direkomendasikan, kenapa tidak penting, saya anggap itu penting. Pada saat itu juga sudah tingkatkan pelayanan Puskesmas di 3 kecamatan, kedua RS Pratama, SMK ditambah, saya kira wajar hanya Berau yang belum dimekarkan,” terangnya.

Proses itu diungkapkan Makmur, sudah dimulai dari masa kepemimpinan Bupati Arifin Saidi, yang berakhir masa jabatannya tahun 1995. Kemudian dilanjutkan di masa Bupati Masdjuni dan dilanjutkan oleh dirinya. 

“Bahkan almarhum pak Muharram juga menyetujui itu, saya kira sangat penting karena itu sudah kita siapkan dulu, ada rekomendasi DPRD, itu cita-cita masyarakat pesisir, jangan ada istilah tidak penting atau penting,” ujarnya.

Sebab menurutnya, untuk pemekaran wilayah itu lebih mendekatkan pelayanan. Kemudian untuk lebih mempercepat pembangunan wilayah baru. Sebab, DOB baru itu kelak juga akan memiliki porsi anggaran sendiri dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Apalagi, BPS memiliki sumber daya yang cukup lengkap, mulai sektor kelautan, perkebunan, pertanian dan pariwisata. Bahkan diprediksikan perkembangannya bisa melesat.

Terakhir, ia berharap pemangku kebijakan bisa melihat sisi-sisi positif dari cita-cita masyarakat BPS untuk DOB itu. 

“Sehingga nanti jika sudah DOB, tidak menutup kemungkinan wilayah tersebut akan mandiri dan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri,” tandasnya. (aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X