PASER – Di era digital, kegiatan di berbagai sektor dipermudah dengan hadirnya teknologi. Dampak perubahan perkembangan teknologi saat ini harus dihadapi dengan melakukan transformasi digital.
Transformasi digital menjadi sebuah adaptasi yang terus dipercepat pelaksanaannya oleh pemerintah, tak terkecuali dalam sektor pelayanan publik.
Untuk itu, pemerintah menyadari bahwa pelayanan publik kini tak lagi hanya mengandalkan dari perspektif birokrasi semata, tapi juga harus memperhatikan kepentingan masyarakat.
Direktur Pengelolaan Media Kementerian Kominfo RI, Nursodik Gunarjo mengatakan, transformasi digital mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
“Transformasi menuju baik itu harus diperhatikan E-Goverment, ketika masyarakat sudah aktif namun E-government tidak maka tidak seimbang,”ucapnya saat menjadi narasumber pada Rakorda Bidang Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian se Kaltim, di Kyriad Hotel Sadurengas Paser Tepian Batang, Tanah Grogot, Senin (13/3).
Lebih lanjut, situs web pemerintah secara konsisten menjadi sumber informasi terpercaya ketiga selama tiga tahun terakhir.
Persentase responden yang menjadikan media Situs Web Pemerintah sebagai sumber berita yang paling dipercaya mengalami peningkatan dari tahun 2020 hingga 2021 dan di tahun 2022 mengalami penurunan.
Sambungnya, Komunikasi publik di era digital harus cepat, masif, berjaring, murah dan efektif.
Selain itu, membangun komunikasi publik di era transformasi digital Infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak penunjang komunikasi publik, kemudian Suprastruktur Kelembagaan, SDM, Sistem Kerja, Anggaran, Regulasi serta Infrastruktur Kuantitas dan kualitas konten serta kemasan informasi publik. (Prb/ty/adv/arp)
