ASN Berau Diminta Maksimalkan Produk Lokal

- Kamis, 16 Maret 2023 | 14:59 WIB
DITINGKATKAN: Menggunakan Batik Berau sebagai seragam kerja merupakan salah satu upaya peningkatan cinta produk dalam negeri.
DITINGKATKAN: Menggunakan Batik Berau sebagai seragam kerja merupakan salah satu upaya peningkatan cinta produk dalam negeri.

TANJUNG REDEB – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim menggelar Edukasi Konsumen Cerdas bagi ASN di Kabupaten Berau. Dengan tujuan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim, Muhammad Sa’duddin mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong konsumen bertindak lebih cerdas dalam berbelanja. Apalagi, ia menginginkan konsumen paham apa yang menjadi haknya sebagai pembeli.

“Intinya, ketika mereka (konsumen) dirugikan boleh menuntut. Kita dorong mereka menggunakan haknya,” jelas Sa’duddin.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Hendratno menerangkan, selain mencerdaskan konsumen dengan memahami hak-haknya, ia juga ingin kegiatan ini bisa menjadi perhatian untuk lebih sering menggunakan produk dalam negeri.

Apalagi, ASN di Kabupaten Berau diharap bisa menjadi percontohan mencintai produk dalam negeri. Sehingga, mulai dari keluarganya hingga ke lingkungannya bisa mengikuti hak tersebut.

“Melalui kegiatan ini juga menjadi pembelajaran dan contoh, paling tidak dimulai dari ASN kita dulu untuk lebih sering menggunakan produk lokal,” ungkapnya.

Sejauh ini, menurutnya daya saing di dunia transaksi digital mengurangi potensi barang lokal masuk di kalangan masyarakat. Iklan yang lebih mudah diakses di berbagai platform digital menjadikan produk lokal kerap kali luput.

Oleh karenanya juga, ASN di Kabupaten Berau berusaha untuk memaksimalkan potensi produk lokal yang dimiliki. Misalnya dengan pembelian beras lokal dan penggunaan batik Berau sebagai seragam kerja.

“Dari situ kita mulai memperkenalkan produk kita di khalayak umum,” jelasnya.

Sebab, hal itu bisa meningkatkan dan memperluas pasar barang lokal Berau. Penggunaan baju kerja dengan bahan batik Berau misalnya, hak itu sebagai perluasan informasi mengenai batik Berau yang terus berkembang.

“Misalnya kerja, pakai batik khas kita pasti jadi iklan berjalan istilahnya,” tuturnya.

“Jadi secara tidak langsung kita mempromosikannya juga,” sambungnya.

Kewajiban membeli beras lokal juga menjadi daya ukur minat produk lokal di pasar perdagangan. Sebab, beras masih menjadi salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan oleh sebagian besar masyarakat.

“Ini menjadi indikator tersendiri di era perdagangan yang terbuka saat ini. Kita tentu sebisa mungkin harus mulai sadar produk dalam negeri,” pungkasnya. (sen/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X