Toko Buku Nyaris Jadi Arang

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:00 WIB
BERHASIL DIPADAMKAN: Personel BPBD Berau berusaha memadamkan kobaran api dari bangunan belakang toko buku. Kuat dugaan api berasal dari genset yang menyala.
BERHASIL DIPADAMKAN: Personel BPBD Berau berusaha memadamkan kobaran api dari bangunan belakang toko buku. Kuat dugaan api berasal dari genset yang menyala.

TANJUNG REDEB – Musibah kebakaran nyaris menimpa toko buku Kompas, Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb, sekira pukul 16.50 Wita, Rabu (15/3).

Menurut pengakuan pemilik toko, Monica Dede, kepulan asap muncul dari belakang bangunan yang diketahui menjadi tempat genset. Saat kejadian, genset tengah nyala karena adanya pemadaman listrik.

 “Saat itu padam listrik, jadi mereka (karyawan) menyalakan genset,” katanya.

Api sempat berkobar, namun berhasil dipadamkan sebagian setelah disemprot menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), dan tidak berselang lama, petugas damkar datang.

“Api sudah melahap bagian gudang. Kan beton, bersyukur api tidak kemana-mana,” tuturnya.

Dirinya belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran, karena saat kejadian dirinya berada di luar. Namun penuturan dari kepala gudang, diduga api berasal dari genset yang sedang menyala. “Kata mereka dari genset,” ucapnya.

Perihal kerugian, ia mengungkapkan mencapai Rp 50 juta, karena sebagian stok buku basah tersiram petugas damkar yang berusaha memadamkan api. Serta satu unit genset hangus terbakar.

“Puluhan juta lah. Kisaran Rp 50 juta. Bukan terbakar tapi basah stok bukunya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Azkar yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekira pukul 17.00 Wita.

“Berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian,” tuturnya.

Dilanjutkannya, proses pemadaman tidak menemui kendala, dan pihaknya menurunkan dua unit damkar guna menghalau api menyebar luas. Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain yang berisi buku-buku.

“Tidak sampai menyebar ke mana-mana. Dugaan sementara dari genset yang dioperasikan saat terjadi pemadaman listrik,” tutupnya. (hmd/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X