Marak Gadai Emas jelang Ramadan

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:32 WIB
MENINGKAT: Masyarakat yang mengajukan gadai emas di Pegadaian Tanjung Redeb menjelang bulan puasa mulai meningkat.
MENINGKAT: Masyarakat yang mengajukan gadai emas di Pegadaian Tanjung Redeb menjelang bulan puasa mulai meningkat.

TANJUNG REDEB - Jelang memasuki bulan Ramadan, terjadi peningkatan pengajuan gadai emas. Hal itu diakui Kepala Pegadaian Tanjung Redeb, Yasir.

Bahkan menurutnya, jumlahnya tahun ini mengalami lonjakan dibanding jelang puasa tahun lalu. “Kalau tahun lalu peningkatan itu seminggu sebelum puasa baru ada lonjakan, kalau tahun ini puasa masih jauh tetapi lonjakan sudah terjadi,” ucap Yasir, Rabu (15/3).

Pengajuan sendiri menurut data yang dia peroleh, kebanyakan masyarakat mengajukan untuk keperluan konsumtif, menyusul Covid-19 semakin terkendali, termasuk untuk meningkatkan usahanya.

“Apalagi kan covid juga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami juga tidak mewawancarai, mungkin ada yang untuk belanja dan sebagainya,” ujarnya.

Tahun ini Yasir menaksir, pengajuan meningkat hampir 18 persen dibanding tahun lalu. Tahun ini pun pihaknya menargetkan pinjaman mencapai Rp 500 miliar, naik dari tahun 2022 yang hanya Rp 300 miliar.

“Paling kecil gadai itu ada yang Rp 200 ribu, kalau maksimal gadai emas biasanya tidak lebih dari Rp 10 Juta,” jelasnya.

Menurut Yasir, tak sedikit yang mengajukan gadai untuk kebutuhan produktif. Kebutuhannya biasanya untuk pengembangan usaha atau multi guna yang sering digunakan oleh karyawan atau pegawai di Berau.

Yasir menilai geliat ekonomi di Kabupaten Berau terus meningkat. Masyarakat kini terlihat lebih santai dan mulai beraktivitas seperti biasa usai Covid-19 mereda dan terkendali.

“Ekonomi masyarakat sepertinya sudah mulai pulih, baik untuk kebutuhan konsumtif ataupun produktif meningkat,” ujarnya.

Harga emas sendiri dikatakan Yasir beberapa hari ini mengalami kenaikan. Dirinya menyebut, saat ini emas berada di harga Rp 1.048.000 per gramnya. Namun, jika masyarakat membeli per 10 gram harganya menjadi Rp1.020.000 per gram. “Pembelian juga masih relatif rendah ya, harga memang sedang tinggi saat ini,” jelasnya.

Sementara, salah satu masyarakat Suyati, yang tengah mengajukan gadai emas mengatakan, bahwa dirinya menggadaikan sejumlah emas miliknya untuk menambah modal dagangnya nanti.

“Iya. Sudah mau puasa jadi sudah mulai persiapan,” ujar warga yang tinggal di Kecamatan Tanjung Redeb ini.

Modal tambahan diperlukannya, sebab menjelang puasa tahun ini dirinya sudah mendapat beberapa pesanan kue kering dan cemilan. Baik untuk disajikan dan dimakan saat berbuka puasa, atau untuk persiapan lebaran.

“Temen-temen saya sudah mulai tanya tester dan kue kering, jadi saya sudah mulai siap-siap menyambut puasa,” tuturnya. (*/sen/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X