Beri Rasa Aman terharap Kualitas Jajanan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 00:19 WIB
SERTIFIKASI HALAL: PKL Basuli Sambaliung Dampingan PPM PT Berau Coal saat mengikuti sosialisasi sertifikasi halal, kemarin.
SERTIFIKASI HALAL: PKL Basuli Sambaliung Dampingan PPM PT Berau Coal saat mengikuti sosialisasi sertifikasi halal, kemarin.

TANJUNG REDEB - Puluhan peserta pelaku UMKM PKL Basuli Kelurahan Sambaliung dampingan PT Berau Coal kembali mengikuti sosialisasi sertifikasi produk halal oleh pendamping proses produk halal (P3H) Kementerian Agama Republik Indonesia, kemarin (16/3).

Turut hadir Kepala Kemenag Berau, Ketua MUI Berau Syarifuddin, Lurah Sambaliung Didi Mulyadi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sambaliung, manajemen PT Berau Coal, serta puluhan peserta pelaku UMKM PKL Basuli Sambaliung.

Ketua PKL Basuli Sambaliung, Joni Ardi, mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya didapatkan para pelaku UMKM PKL Basuli. Sebelumnya telah mendapat sertifikasi layak konsumsi, dan saat ini adalah untuk mendapatkan sertifikasi halal. Karena berkenaan dengan memberikan jaminan kepada konsumen terhadap produk jajanan yang disajikan di sepanjang Tepian Sambaliung.

"Kita harapkan sertifikasi kepada 150 UMKM PKL Basuli di Sambaliung ini bisa menambah kualitas jajanan, hingga kualitas pelayanan kepada pengunjung Tepian Sambaliung," ujar Joni.

Sejatinya, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal ini dari awal sudah memberikan pendampingan kepada para UMKM PKL Basuli Sambaliung. Baik itu dalam bentuk sarana dan prasarana yang saat ini sudah dimanfaatkan secara baik, maupun kegiatan sosialisasi seperti yang dilakukan saat ini, yakni terkait sertifikasi halal.

"Alhamdulillah, PPM PT Berau Coal hingga saat ini masih komitmen dalam mendukung program UMKM PKL Basuli di Sambaliung. Selain dari dukungan pemerintah, tentu dari pihak ketiga juga lah yang kita harapkan banyak lagi dalam hal pendampingan. Terutama terhadap program pengembangan UMKM," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi, sangat berharap PKL Basuli Sambaliung bukan hanya terdaftar di provinsi, tetapi juga di tingkat nasional. Artinya PKL tersebut tidak dianggap abal-abal. Dalam artian, pihaknya pun serius di samping untuk meramaikan Sambaliung, juga mengangkat ekonomi kerakyatan yang ada di Sambaliung.

"Sosialisasi ini adalah bagian dari proses supaya PKL Basuli benar-benar memenuhi kewajiban ataupun persyaratan. Harapan kami dari yang hadir bisa memanfaatkan betul sosialisasi ini. Jangan sampai nanti juga pada 2024 ada pelaku UMKM tidak memiliki sertifikat. Kalau belum pasti ada sanksinya," ujarnya.

"Terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Terutama pihak pendamping (PPM PT Berau Coal) maupun pelaksana dan pemateri sosialisasi," sambung Didi.

Sementara Ketua MUI Berau, Syarifuddin, menjelaskan, pihaknya sebagai perpanjangan tangan Kementerian Agama, MUI diinstruksikan untuk melakukan sertifikasi seluruh kegiatan-kegiatan usaha, baik yang kecil maupun menengah. Baik yang di tingkat bawah maupun ke tingkat atas.

"Tahun 2024, jika ada usaha yang tidak berlabel halal maka itu kena hukuman siapapun dia, sehingga Kementerian Agama berusaha sepenuhnya agar yang beraktivitas baik yang bergerak di bidang makanan minuman dan lain-lain harus disertifikasi halal," tegas Syarifuddin.

Sehingga, pemerintah berusaha sedemikian rupa agar prosesnya tidak terlalu rumit lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini pun dipastikannya bisa lebih dipermudah dan dipersingkat, tanpa tim nasional atau provinsi perlu turun, cukup dari tingkat kabupaten saja. Jadi pihaknya pada kesempatan itu memberikan materi kepada peserta PKL Basuli, tentang bagaimana proses UMKM mendapatkan sertifikasi halal.

"Sosialisasi ini sekaligus melakukan pendataan bagi para PKL yang serius ingin disertifikasi halal. Selain materi sekaligus juga praktik bersama," ungkapnya.

Sementara Community Development PT Berau Coal, Reza Hermawan, menerangkan, sejak 2020 lalu pihaknya secara berkelanjutan sudah bekerja sama mendampingi PKL Basuli Sambaliung, mulai dari sarana fasilitas seperti bantuan stan UMKM, gazebo, sanitasi jamban sehat, dan sarana prasarana lainnya. Di samping itu juga mendampingi kegiatan-kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas dan keterampilan.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X