Perlu Sidak di Lapangan

- Senin, 20 Maret 2023 | 00:53 WIB
SIDAK: Bupati Berau Sri Juniarsih saat melakukan sidak di Pasar Sanggam Adji Dilayas beberapa waktu lalu.
SIDAK: Bupati Berau Sri Juniarsih saat melakukan sidak di Pasar Sanggam Adji Dilayas beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB – Jelang Bulan Suci Ramadan yang kurang dari satu pekan lagi. Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan pengecekan stok sembako.

Falen-sapaan akrabnya– mengatakan,  saat Ramadan kebutuhan sembako biasanya meningkat, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya hal-hal yang menyimpang.

“Menyimpang yang saya maksud adalah adanya oknum yang nakal mencari keuntungan lebih besar, dengan cara menimbun sembako, hal ini yang kita takuti,” ujarnya kepada Berau Post Jumat (17/3).

Menurutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus bisa aktif dalam melakukan pemantauan. Jangan sampai saat Ramadan permasalahan seperti ini kembali terjadi.

“Tetapi informasi yang saya terima bahwa untuk saat ini stok sembako mencukupi dan tidak ada kekosongan, semoga saja itu benar,” katanya.

Meski begitu, instansi terkait dimintanya harus tetap bisa turun ke lapangan, guna benar-benar mengecek stok sembako. Jangan sampai pada saat dibutuhkan sembako tersebut hilang dari peredaran.

“Kami dari DPRD jika dibutuhkan siap mendampingi eksekutif dalam melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar ataupun gudang-gudang penyimpanan sembako,” tegasnya.

Saat sidak, ia menjelaskan harus ada pengawalan dari pihak kepolisian. Pasalnya, jika ada temuan yang mencurigakan di lapangan, maka pihak kepolisian bisa langsung melakukan penindakan kepada oknum yang melakukan penyimpangan tersebut.

“Harus ada dari pihak kepolisian juga jika kita melakukan sidak, intinya seluruh OPD yang bersangkutan bisa ikut melakukan sidak ini,” harapnya.

Falen juga meminta pedagang yang ada di Bumi Batiwkakal-sebutan Kabupaten Berau agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat lain. Salah satunya dengan memanfaatkan keadaan dengan mengambil keuntungan sepihak.

“Ambil keuntungan sewajarnya saja, dan saya tegaskan jangan ada yang melakukan penimbunan karena jika ada yang melakukan hal tersebut maka akan berhadapan langsung dengan hukum,” tandasnya.(aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X