TANJUNG REDEB - Pasca Covid-19 kata Anggota Komisi II DPRD Berau, Darlena, Pemerintah Kabupaten Berau seharusnya sudah bersiap dengan segala pemenuhan sarana dan prasarana terutama pada penunjang wisata.
Berau diingatkannya, memiliki dua destinasi wisata unggulan yang masih dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yaitu Pulau Derawan dan Pulau Maratua.
“Kita harus terus perbaiki dan menyiapkan segala sarana dan prasarana sebaik mungkin,” ujarnya, kemarin (19/3).
Pemenuhan sarana dan prasarana itu tidak lain untuk memberikan kesan nyaman dan menyenangkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bumi Batiwakkal. Sehingga, ketika mengunjungi wisata yang ada, para wisatawan tidak kapok dan justru ingin datang kembali.
“Jadi mereka yang melakukan perjalanan nagih, tidak hanya sekali dan merasa kapok,” jelasnya.
Salah satu yang perlu diperhatikan katanya, ialah interkoneksi pariwisata dengan armada penunjang lainnya. Hal itu menurutnya, menjadi persoalan mendasar bagi wisatawan ketika berkunjung dan mencari moda transportasi yang tepat. “Misalnya sisi darat, harus saling terhubung angkutan umumnya,” terangnya.
Di samping itu, dirinya juga menyoroti harga tiket pesawat dari dan menuju Berau yang kini masih berada di harga yang cukup tinggi. Menurutnya, hal itu harus diperhatikan baik-baik. Sebab, penerbangan jadi salah satu transportasi pilihan wisatawan yang berbeda pulau.
“Wisatawan dari luar Kalimantan atau wisman pasti melalui penerbangan, harganya itu harus dikendalikan,” ungkapnya.
Penyiapan sarana dan prasarana yang baik juga dinilainya sangat perlu, untuk menunjang aksebilitas wisatawan saat berkunjung ke Berau.
“Tak hanya penerbangan dan interkoneksi transportasi, misal fasilitas penunjang lainnya seperti dermaga penyeberangan seperti apa dan lainnya,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten juga diminta fokus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Berau, yang siap untuk mengelola potensi wisata yang ada. Sehingga, orang yang tepat bisa mengelola pariwisata sebaik mungkin dan akhirnya wisata Berau bisa bersaing dengan wisata domestik lainnya.
“SDM juga penting, sehingga wisata kita di daerah bisa maju dan berkembang,” tuturnya.
Selain itu, sebagai pendukung sarana dan prasarana di lokasi wisata, jaringan internet juga dinilai penting. Meski wisatawan berwisata untuk menikmati keindahan alam, tak sedikit wisatawan yang membutuhkan jaringan internet untuk publikasi kegiatannya di sosial media.
“Jaringan juga penting, mereka yang mau update butuh internet. Padahal, bisa jadi dari testimoni mereka jadi media iklan bagi daerah,” pungkasnya. (mar/adv/sam)
