Pemkab Harus Perhatikan Sektor Pertanian dan Perkebunan

- Senin, 20 Maret 2023 | 16:24 WIB
Peri Kombong
Peri Kombong

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau diminta bisa membantu realisasikan kebutuhan Jalan Usaha Tani. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong, kemarin (19/3).

Dikatakan Peri, untuk di daerah pemilihannya sendiri yang banyak diusulkan adalah Jalan Usaha Tani. Pasalnya menurut Peri, jika mengandalkan Dana Pokok Pikiran (Pokir) anggota legislatif dinilai cukup berat untuk merealisasikannya.

“Kalau kami di Dapil 2, anggota dewan delapan orang, rasanya cukup berat untuk merealisasikan di seluruh kampung,” ujarnya. 

Menurutnya, hal ini harus diperhatikan baik-baik, terlebih selama ini daerah selalu bergantung pada sektor pertambangan namun tidak mempersiapkan pengganti sektor pertambangan yang tidak bertahan selamanya. Inginnya, sektor pertanian dan perkebunan bisa menjadi alternatif untuk saat ini.

"Dan dipersiapkan secara matang untuk ke depan, pasca pertambangan sudah tidak lagi menarik. Jadi diharapkan ke depan yang jadi basic kita ya pertanian dan pertambangan,” bebernya.

Peri sendiri pun tidak menginginkan jika Berau tidak mempersiapkan apapun menghadapi masa pasca tambang nanti. Sehingga persiapan membangun sarana dan prasarana perkebunan maupun pertanian sangat penting untuk diperhatikan.

“Nanti kita tidak punya apa-apa, kita siapkan infrastruktur yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Dirinya mendorong pemerintah bukan hanya memberikan peluang pengelolaan lahan kepada perusahaan saja, tetapi masyarakat juga harus mulai dibiasakan. Sehingga, hal ini sudah harus dipersiapkan secepatnya. “Kasih lah juga masyarakat lahan untuk bertani,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit Datusahlan, mengatakan hal yang senada. Jalan Usaha Tani menurutnya sangat penting bagi masyarakat, terlebih para petani itu sendiri.

“Jalan usaha tani ini memang urgent dan dibutuhkan masyarakat,” jelas Mupit.

Namun, memang usulan jalan tersebut tidak ada yang pendek. Rata-rata dikatakan Mupit satu usulan jalan usaha tani di Labanan Makmur sekitar 1 hingga 2 kilometer.

Pada usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Teluk Bayur sendiri Kampung Labanan Makmur mengusulkan Jalan Usaha Tani sepanjang 15 km.

“Diusulkan memang sesuai kebutuhan masyarakat, totalnya 15 kilometer,” terangnya.

Dirinya pun berharap, apa yang telah diusulkan kampungnya bisa terpenuhi. Apalagi terkait jalan usaha tani diharapnya bisa terealisasi tahun ini. “Ya maunya 100 persen dipenuhi, karena kan usulan ini setiap tahun selalu disampaikan,” tandasnya. (mar/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB
X