TANJUNG REDEB – Kodim 0902/BRU menyerahkan bantuan paket sembako sebanyak 2.000 paket untuk masyarakat pulau terluar di Indonesia, yakni Maratua. Kegiatan ini turut dihadiri masyarakat Maratua, camat Maratua, Bupati Berau Sri Juniarsih hingga Ketua DPRD Berau, Madri Pani.

Menurut Kolonel Arm Octiva Rajagukguk, selaku Pabut Kamkonf Komunal Sahli Bidang Polkamnas, kegiatan ini digelar dalam rangka pembinaan fungsi perbatasan wilayah nasional tahun anggaran 2023, Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim.

“Diketahui wilayah perbatasan merupakan wilayah paling rawan. Sekaligus garda terdepan dalam pertahanan. Karena letaknya yang strategis. Sekaligus berbatasan dengan negara tetangga,” bebernya yang membacakan amanat dari Assisten Teritorial Panglima TNI,

Ia melanjutkan, Pulau Maratua, sangat jauh dari pusat pemerintahan, dan masih terbatasnya aksesibilitas. Sehingga sampai saat ini kondisi di wilayah perbatasan relatif masih menghadapi berbagai tantangan di beberapa bidang, termasuk keamanan pembangunan dan kesejahteraan.

Di sisi lain, ia menyebut secara umum masyarakat Indonesia, termasuk di perbatasan pulau kecil terluar. Masih terkena dampak pandemi Covid-19 yang mengganggu kondisi perekonomian masyarakat. Termasuk kesehatan, pendidikan dan kesenjangan sosial lainnya.

Untuk menghadapi permasalahan tersebut maka kehadiran negara merupakan suatu keharusan, dan ini tentu bukan menjadi tanggung jawab negara saja. Tapi semua pihak terlibat, termasuk TNI Polri.

“Sebagai bentuk partisipasi dan tanggung jawab terhadap masyarakat pulau terluar di Indonesia, maka TNI melalui tugas dan fungsi bidang teritorial mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat Maratua dan sekitarnya,” jelasnya.

Ia juga ingin bantuan ini dapat membantu pemerintah Kabupaten Berau dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Saya harap, bantuan ini jangan dilihat dari nilainya. Tapi semoga bisa meringankan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih sangat mengapresiasi atas kepeduliannya yang telah memberikan paket bantuan kepada warga terluar. Ini menandakan masih banyak pihak yang memiliki kepedulian dan semangat bagi warga. “Semangat seperti ini harus tetap dijaga,” bebernya.

Dilanjutkannya, bantuan ini tentu meringankan masyarakat yang ada di Maratua, diharapkan secara perlahan, bantuan ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat.

Di sisi lain, Sri Juniarsih juga berterima kasih kepada TNI, baik angkatan darat, laut dan udara, yang terus menjaga keamanan di Maratua hingga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat.

“Pemkab Berau akan terus berupaya mewujudkan kesejahteraan tapi kami juga memerlukan dukungan semua pihak,” pungkasnya. (hmd/arp)