KELAY - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) berlanjut di Kecamatan Kelay, kemarin (20/3). Kegiatan itu dipimpin langsung Bupati Berau Sri Juniarsih, didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau Agus Wahyudi, beserta sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Pada kesempatan itu, Sri Juniarsih, mengatakan, prioritas pembangunan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Tentu saja bupati memiliki harapan besar kampung-kampung dapat memanfaatkan anggaran tersebut secara efektif dan efesien, anggaran ini kiranya dapat dipergunakan sebaik mungkin, tidak hanya membantu infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) yang akan memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur tersebut.

“Pemkab Berau memiliki komitmen untuk membangun kemandirian kampung,” ujar Juniarsih.

Disebut bupati, beberapa capaian program yang akan direalisasikan di Kecamatan Kelay yaitu di bidang pembangunan fisik akan dilaksanakan program peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian kampung, antara lain pembangunan jalan Muara Lesan, lanjutan pengaspalan jalan poros Lesan Dayak, dan revitalisasi drainase kawasan pemukiman dan peningkatan jalan pemukiman yang sudah masuk dalam DPA DPUPR tahun 2023.

“Perlu untuk diketahui, bahwa pemkab memiliki komitmen kuat untuk memberikan fasilitas publik yang memadai. Salah satunya sambungan air bersih yang telah diresmikan juga pada hari ini. Yakni SPAM Long Beliu untuk 202 sambungan rumah,” jelasnya.

Di bidang ekonomi, akan dilaksanakan program pengadaan alsintan inseminasi buatan pada ternak kambing dan sapi, pengembangan komiditas bawang merah, cabai keriting, serta padi sawah juga pengadaan pupuk cair.

Selain program-program di atas, pemkab juga disebutnya terus mendorong peningkatan kapasitas pejuang sigap sejahtera, sebagai pendamping kampung program percepatan pembangunan.

Kemudian di bidang pendidikan, selain mendorong pemberian beasiswa termasuk bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar yang kurang mampu. Pemkab juga menyalurkan 23 unit laptop untuk guru SD, dan 24 untuk SMP se-Kecamatan Kelay.

Dalam kesempatan ini juga, bupati mengingatkan agar Dinas Kesehatan untuk memastikan Puskesmas memberikan layanan 24 jam. Mengingat masyarakat Kecamatan Kelay jaraknya cukup jauh dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai di Kecamatan Tanjung Redeb.

“Semoga ini bisa direalisasikan, juga bisa memberikan pelayanan cepat tentang kesehatan untuk masyarakat,” terangnya.

Bupati juga menyebutkan, saat ini sudah ada perusahaan yang menyalurkan CSR-nya dengan mengadakan unit ambulans. Hal ini diharapkannya bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di kecamatan itu, maupun kecamatan lainnya.

Selain itu bupati juga minta peran aktif dari kepala kampung beserta camat agar dapat membangun sinergitas dan kekompakan, dan hubungan baik antara seluruh lembaga yang ada di kampung, guna menyamakan visi dan menciptakan kerjasama yang baik dan harmonis. Sehingga dapat menyukseskan visi dan misi 18 program kerja yang diusung oleh Pemkab Berau.

“Kelay juga dinilai memiliki potensi yang luar biasa dari sisi perkebunan kakao, yang bahkan sudah merambah pasar internasional. Kita adalah kabupaten dengan kualitas cokelat terbaik se-Indonesia,” bebernya.

“Dan saya rasa ini penting sekali untuk dikembangkan dari dinas terkait untuk kakao tersebut, supaya bisa menambah kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Potensi wisata juga harus dikembangkan, seperti Gunung Merabu yang memiliki keindahan luar biasa, kemudian juga wisata budaya yang menurutnya bisa dikembangkan,

“Sehingganya dengan Berau ke depan tidak hanya dikenal dengan keindahan alam pulau dan pesisir saja, tapi juga panorama alam dan budaya yang memesona,” ungkapnya.

“Dengan dilakukannya pembangunan secara bertahap, saya harapkan nanti kampung yang masih berstatus tertinggal bisa berkembang, berkembang bisa maju, dan yang maju bisa mandiri,” tutupnya. (mar/adv/sam)