MARATUA – Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi menyebut ruas jalan poros dan jalan Kampung Bohe Silian telah dialokasikan anggaran Rp 4,7 miliar.
Dijelaskannya, Pemkab Berau sejatinya telah menganggarkan Rp 4,7 miliar untuk perbaikan jalan poros di Maratua. Namun, adanya keluhan jalan di Kampung Bohe Silian, membuat pihaknya berencana mengalihkan sebagian anggaran tersebut ke Kampung Bohe Silian.
“Iya dibagi dua dari Rp 4,7 miliar itu. Tapi berapa pembagiannya, masih akan dihitung juga,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pengerjaan untuk Kampung Bohe Silian nantinya berupa semenisasi. Karena kondisi jalan lingkungan dan rencananya dilaksanakan pada akhir tahun.
“Diaspal tidak mungkin, jadi semenisasi saja,” ucapnya.
Meski begitu, Junaidi menyebut kemungkinan akan mendapatkan tambahan anggaran dari perubahan, agar bisa mendongkrak dana yang ada saat ini. Karena perbaikan baru akan dilakukan di akhir tahun, dan bisa ditambah melalui anggaran perubahan.
“Harapannya, bisa ditambah dengan anggaran perubahan,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Kampung Bohe Silian, Jokson pada saat musrenbang beberapa waktu lalu di Kecamatan Maratua, mengungkapkan selama enam tahun usulan untuk perbaikan jalan di Kampung Bohe Silian belum pernah terealisasi hingga kini.
“Sudah saya usulkan sejak 2018 lalu. Tapi ya tidak ada hasil. Padahal usulan prioritas satu,” ucapnya.
Ia berharap, agar ada perbaikan di kampung ia pimpin tersebut, guna memudahkan aktifitas warga. “Semoga tahun ini ada perbaikan,” pungkasnya. (hmd/arp)