TANJUNG REDEB - Meski Pemerintah Kabupaten Berau terima penghargaan anugerah Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023, anggota Komisi II DPRD Berau, Yusuf, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat menjalin kerja sama lebih maksimal lagi dalam bidang pelayanan kesehatan dengan BPJS Kesehatan.

"Pelayanan kesehatan juga harus dimaksimalkan. Karena banyak warga miskin tidak terlayani BPJS untuk mendapatkan pelayanan gratis. Ini harus dikejar Pemkab Berau," ujarnya.

Apalagi, dirinya juga kerap diminta warga yang berada di daerah pemilihan (Dapil) 2, yang merupakan wilayah konstituennya, agar difasilitasi membuat BPJS Kesehatan.

Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian khusus Pemkab Berau dan instansi terkait. Sebab, seluruh warga Berau khususnya warga yang tidak mampu, memiliki hak untuk mendapatkan layanan tersebut. "Ini penting, karena ini berkaitan dengan program kepala daerah," jelasnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada instansi terkait agar dapat melakukan mapping atau pendataan warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan, agar dapat memberikan fasilitas maksimal.

"Supaya tidak ada lagi warga yang tidak memiliki BPJS. Semua warga harus memiliki, terutama yang tidak mampu," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, anugerah UHC Award diberikan sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota yang telah berkomitmen dalam mendukung dalam menjalankan program jaminan kesehatan nasional dengan implementasi masyarakat kepesertaan BPJS Kesehatan.

Bupati Berau Sri Juniarsih, yang menerima langsung penghargaan itu mengungkapkan rasa syukur atas kembali diraihnya penghargaan untuk Kabupaten Berau. Anugerah ini dikatakannya, merupakan hasil kerja bersama seluruh stakeholder dalam membangun sinergisitas membangun daerah.

Juniarsih pun mengucapkan terima kasih kepada OPD terkait dan mitra pemerintah daerah, khususnya BPJS kesehatan yang terus bersama-sama mengoptimalkan kepesertaan JKN bagi masyarakat Bumi Batiwakkal.

“Penghargaan ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah bersama mitra kerja dan ma-syarakat, dalam menciptakan layanan kesehatan seluas-luasnya untuk masyarakat Kabupaten Berau,” ungkap Juniarsih.

Program Jaminan Kesehatan Nasional menjadi komitmen Bupati Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis dalam 18 program prioritas yang telah ditetapkan. Di antaranya dengan program penerima bantuan iuran (PBI) bagi masyarakat miskin maupun rentan miskin, khususnya pada segmen PBPU dan BP (Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja) untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Ini menjadi komitmen kami untuk memastikan masyarakat Berau mendapat pelayanan kesehatan melalui JKN,” tegasnya. (mar/sam)