Permintaan Tinggi, Harga Stabil

- Senin, 27 Maret 2023 | 19:37 WIB
DIMINATI: Produksi tahu dan tempe meningkat selama Ramadan, karena permintaan yang tinggi.
DIMINATI: Produksi tahu dan tempe meningkat selama Ramadan, karena permintaan yang tinggi.

TELUK BAYUR - Memasuki bulan suci Ramadan memberikan berkah tersendiri bagi para pelaku usaha makanan, termasuk halnya produksi tahu dan tempe. Bahkan permintaan selama Ramadan diakui salah satu pengusaha tahu dan tempe di Jalan marsma Iswahyudi, Udin, meningkat khususnya jika dibandingkan dengan dua Ramadan sebelumnya.

"Kalau dua tahun lalu memang normal-normal saja produksi kami, apalagi waktu pamdemi dulu yang ada sepi pembeli," ujarnya kepada Berau Post, Minggu (26/3). Disebutnya, di hari normal sehari mereka hanya menghabiskan 15 karung kedelai berisi 50 kilogram (kg) per karung, sedangkan saat Ramadan tahun ini bisa mencapai 21 karung kedelai.

"Ya Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.

Katanya, meski permintaan cukup tinggi, tidak ada kenaikan harga jualnya. Hal itu mengingat bahan dasar yakni kedelai juga tidak mengalami perubahan harga. "Untuk harga tahu dan tempe kita masih tetap normal seperti biasa. Perubahannya terjadi paling karena bahan bakunya yang naik, selama tidak naik tetap dijual dengan harga yang sama," beber Udin.

Sambungnya juga, selama Ramadan pihaknya juga mengubah waktu produksi. Jika biasanya dilaksanakan pagi hingga siang hari, kini dikerjakan pada malam hari mulai pukul 21.00 Wita hingga 07.00 Wita.

"Jadi selesai Salat Tarawih baru kita mulai produksi. Itu kami lakukan agar karyawan bisa tetap berpuasa di siang harinya," tutupnya. (adm/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X