TANJUNG REDEB – Masyarakat Berau akan mendapat tambahan pilihan jelang arus mudik lebaran Idulfitri tahun ini. Selain Wings Air dan Citilink, dalam waktu dekat ada satu maspakai lagi akan mengudara di Berau, dengan Airbus 320. Hal itu diutarakan Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Budi Sarwanto.

Airbus 320 itu disebut Budi, mampu berkapasitas 180 penumpang, namun dirinya belum memberitahu maskapai yang dimaksud. Yang pasti katanya, maskapai itu akan membuka satu penerbangan setiap harinya.

Sementara Wings Air dan Citilink katanya, telah mengajukan penambahan jam terbang untuk menghadapi arus mudik maupun arus balik nanti.

Jika di hari biasanya Wings Air hanya melakukan 7 kali pergerakan saja dalam satu hari, selanjutnya akan menjadi 10 kali. Adapun Citilink, yang biasanya hanya satu kali setiap harinya akan menjadi 2 kali.

"Totalnya, akan ada 13 keberangkatan untuk arus mudik. Jadi nanti akan ada 24 hingga 26 pergerakan pada saat puncak mudik," ujar Budi.

Penambahan penerbangan ini menurutnya cukup baik, sebab diprediksinya arus mudik tahun ini akan cukup tinggi, menyusul adanya beberapa kelonggaran aturan penerbangan.

Jika di hari normal rata-rata hanya terdapat 500 hingga 600 penumpang saja, di momen mudik nanti diprediksinya akan menjadi 800 hingga 900 penumpang setiap harinya.

Dalam hal pelayanan di terminal pun dipastikannya juga sudah dipersiapkan. Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga fasilitas penunjang seperti diskusi dengan tim teknisi terkait persiapan oprasional telak dilakukan.

“Kita sudah siapkan semua, mulai dari berdiskusi dengan tim teknis hingga dengan tim tentang daya angkut armada pesawat untuk menunjang arus mudik,” bebernya.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Budi mempredikisi puncak mudik akan terjadi di H-7 hingga H-5 Idulfitri. “Memang hal seperti ini selalu terjadi setiap tahunnya, sehingga kita sudah siap dalam menghadapi puncak mudik," sebutnya.

Terkait keamanan juga sama seperti seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana pihaknya akan bekerja sama dengan TNI/Polri. “Sejauh ini semua tidak ada kendala, dan saya tetap meminta kepada para calon penumpang nantinya agar tetap terus mengikuti aturan, seperti tetap mewajibkan makai masker dan beberapa aturan lainya selama di berada di dalam bandara,” tandasnya. (aky/sam)