TANJUNG REDEB – Persoalan listrik bakal segera teratasi dalam waktu dekat ini. Seiring enam dari tujuh mesin yang didatangkan PLN sudah tiba di Berau.
Manajer PLN UP3 Berau, M Harryadi Poel menerangkan, dari tujuh mesin pembangkit yang dikirim, baru enam pembangkit yang sampai. Bahkan, keenam pembangkit tersebut sudah dalam tahap proses untuk dioperasikan.
“Sudah ada enam mesin yang terinstal dan duduk pada fondasinya. Satu mesin lagi masih dalam perjalanan,” jelas Harry, Selasa (28/3).
Untuk satu pembangkit yang masih dalam perjalanan, dirinya menerangkan setelah tiba di Balikpapan, mesin pembangkit tersebut akan segera diantar menuju Berau untuk segera dipasang di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sambaliung.
“Setelah tiba di Tanjung Redeb nanti akan diangkut menuju PLTD Sambaliung menggunakan kapal LCT,” terangnya.
Di sisi lain, dirinya menjelaskan saat ini pemadaman bergilir sudah mulai berkurang. Sebab, jaringan transmisi Berau-Kaltara telah beroperasi dan telah disalurkan 2 megawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik di Berau yang defisit.
“Di Tanjung Selor ada saving dari 3 ke 4 megawatt, sisanya disalurkan melalui transmisi ke Tanjung Redeb,” jelasnya.
Kemudian, perihal kerusakan yang terjadi di PLTU Teluk dan PLTU Lati. Haryadi menyebut sudah ada kabar baik. Di mana proses perbaikan terhadap pembangkit di dua lokasi sudah memberikan kemajuan yang signifikan.
Seperti di PLTU Lati, ia mengatakan saat ini tengah dilakukan proses balancing dan PLTU Teluk tengah proses penyelesaian.
“Kalau berjalan lancar sesuai perhitungan normal kembali pada 29 atau 30 Maret ini,” tuturnya.
Ia juga menjamin, selama Lebaran nanti pasokan listrik sudah memadai. Sehingga potensi pemadaman pada Lebaran tidak akan terjadi.
“Yang penting Lebaran (nanti) kita aman,” pungkasnya. (sen/arp)