Proses Perbaikan Jembatan Sambaliung, Ingatkan soal Dampak Sosial

- Rabu, 29 Maret 2023 | 12:36 WIB
HARUS DIPERHATIKAN: Pemkab diminta benar-benar memperhitungkan dampak sosial yang akan muncul selama perbaikan jembatan dilaksanakan.
HARUS DIPERHATIKAN: Pemkab diminta benar-benar memperhitungkan dampak sosial yang akan muncul selama perbaikan jembatan dilaksanakan.

TANJUNG REDEB - Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi, minta Pemerintah Kabupaten Berau tidak melupakan dampak sosial dari proses perbaikan Jembatan Sambaliung yang rencananya segera dikerjakan.

“Harus dipikirkan Pemkab, dampak sosialnya ini seperti apa,” kata Daeng Icang -sapaan akrabnya,  Selasa (28/3).

Dampak sosial yang dimaksudnya, ialah Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) yang mencapai 2.000 kendaraan lalu lalang memanfaatkan jembatan itu. “Bayangkan itu banyaknya yang lalu lalang, apakah mampu untuk difasilitasi,” jelasnya.

Melihat persiapan sebelumnya, hal itu menurutnya belum cukup. Sehingga, permasalahan ini tidak bisa dianggap remeh apalagi perbaikan akan segera dilaksanakan. “Kita dukung perbaikan (jembatan) itu, namun masalahnya orang-orang mau lewat mana?” tuturnya.

Mobilitas yang tinggi merupakan penghubung antara Kecamatan Sambaliung dan pusat Kabupaten Berau di Kecamatan Tanjung Redeb. Tak hanya kegiatan umum, tetapi juga tak sedikit anak-anak yang tinggal di Tanjung Redeb bersekolah di Sambaliung atau sebaliknya.

“Atau kegiatan ekonomi juga yang mengandalkan jembatan itu mau dilewatkan kemana,” tuturnya.

Untuk itu, dia mendorong Pemkab Besau bisa bergerak cepat untuk mengitung ulang atau melakukan simulasi kembali terkait sarana penyeberangan pengganti yang akan mengangkut masyarakat, bahkan kendaraan bermotor. “Kalau saya pesimistis itu bisa menyebrangkan banyak orang,” ucapnya.

Terlebih sambungnya, kondisi Sungai Kelay yang kerap mengalami pasang dan surut juga harus diperhitungkan. Bagaimana manuver alternatif penyebrangan saat terjadinya pasang surut harus diperhitungkan matang-matang agar tidak menimbulkan dampak sosial yang lebih besar. “Kalau pasang surut seperti apa, bisa melintas atau melakukan manuver tidak nanti,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, bahwa Pemkab Berau sebaiknya tidak gegabah dan memperhitungkan dengan seksama dan teliti terkait persiapan alternatif penyeberangan yang akan menggantikan Jembatan Sambaliung selama masa perbaikan. Sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan selama proses perbaikan berlangsung nantinya.

“Itu harus dipikirkan pemkab, dampak sosialnya ya yang harus diperhatikan baik-baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Perbaikan Jembatan Sambaliung segera terlaksana, PT Belawa Maha Karya kata Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi, akan mengerjakan proyek senilai Rp 26,7 miliar itu.

“Pemenang lelang sudah ada, tinggal menunggu jaminan pelaksanaan pemenang lelang, yang dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak perbaikan,” ujarnya diwawancara, kemarin (27/3).

Dengan sudah adanya pemenang ini katanya, sudah sesuai dengan rangkaian perbaikayang dituangkan dalam jadwal yang Pemkab Berau terima. Sehingga diprediksi, pada April nanti pengerjaan sudah bisa dilakukan.

“Mungkin dalam waktu dekat, karena batas pelaksanaan biasanya dua minggu. Kita optimistis April akan dilaksanakan,” ucapnya. (*/sen/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X