Jika Temukan Oknum TNI Gadungan, Masyarakat Diminta Melapor

- Kamis, 30 Maret 2023 | 09:41 WIB
GADUNGAN: Dua kartu tanda prajurit yang beredar di jejaring grup WhatsApp dipastikan palsu.
GADUNGAN: Dua kartu tanda prajurit yang beredar di jejaring grup WhatsApp dipastikan palsu.

TANJUNG REDEB – Beredarnya dua Kartu Tanda Prajurit (KTP) TNI di sejumlah grup WhatsApp sudah diketahui Dandim 0902/Bru, Letkol Inf Dony Fatra. Ia pun memastikan KTP tersebut palsu.

Ia mengatakan, kartu tanda prajurit tersebut merupakan hasil editan yang dibuat dengan sengaja untuk tujuan tertentu. Sebab, Kodim 0902/BRU tidak pernah membuat KTP (Kartu Tanda Prajurit) TNI tersebut dan Instansi TNI juga tidak membuat KTP.

“Nama Personel yang tertulis dalam KTP TNI tersebut bukan anggota Kodim 0902/BRU,” tegasnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi terkait permasalahan ini, dan sudah memastikan bahwa hal tersebut tidak benar. Sehingga nama yang ada di dalam KTP tersebut, merupakan anggota TNI gadungan. “Saya pastikan gadungan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Dony mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati, apabila ada oknum yang mengaku sebagai TNI dan melakukan pemerasan atau merugikan warga.

“Saya minta masyarakat, selalu berhati-hati terhadap kemungkinan adanya tindak penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Satuan TNI,” tuturnya.

Ia menegaskan, akan menindak tegas oknum tersebut, karena bisa saja mencoreng citra TNI Angkatan Darat (AD). Terlebih KTP yang terpampang jelas mengatakan, bahwa oknum tersebut, mengatasnamakan anggota Intel Kodim 0902/BRU.

“Saya sudah suruh cek pasi intel, dan sudah melakukan investigasi, ternyata tidak ada. Saya minta masyarakat tidak perlu takut untuk melapor,” pungkasnya. (hmd/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X