TANJUNG REDEB - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, Joice Lanny Wantania, klaim ke depan takkan ada lagi pemadaman bergilir yang terjadi di Kabupaten Berau. Hal itu menyusul masuknya 7 Megawatt (MW) dari 7 mesin baru di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sambaliung.
Bahkan diakuinya, secara berkala pemantauan ini juga menjadi check point mereka untuk melihat, sejauh mana kesiapan mesin-mesin yang sudah disiapkan untuk memback up dan mengakhiri masa defisit listrik yang ada di Berau.
"Untuk kesiapan 100 persen hingga semua mesin bisa kembali berfungsi normal, itu pada minggu kedua bulan April. Tetapi, beberapa hari terakhir ini memang ada perubahan, jarang terjadi pemadaman," jelas Joice.
Kendati itu harapannya, dengan masuknya tambahan daya hari ini, membuat ketersediaan pasokan listrik aman sampai selanjutnya.
Pada kesempatan itu, disampaikannya juga bahwa kondisi kelistrikan Berau yang beberapa bulan sering mengalami pemadaman listrik bergilir, memang sudah menjadi tanggungjawab PLN, bukan tanggungjawab pemerintah daerah. Disebutnya, pihaknya dalam hal ini mendukung penuh program presiden Jokowi, dimana di tahun 2060 sudah 100 persen semua daerah teraliri listrik.
"Jadi sekarang masih ada mesin yang berbahan bakar solar yang kami sewa. Tapi yang menyewa mesin ini bukan pemda, melainkan dari korporasi PLN lewat sub holding atau anak perusahaan yang sudah bergabung di sub holding,” ungkapnya.
Meski bukan tanggung jawab pemerintah daerah, namun pemerintah daerah masih membantu melistriki daerah-daerah tertentu jelas itu ada kebijakan tersendiri. "Jadi khusus untuk Berau, tanggungjawab penuh kelistrikannya adalah PLN,” ucapnya.
Setelah 7 mesin dengan total daya 7 MW ini masuk ke Berau, selanjutnya pihaknya akan memperpanjang korporasi, dan mengusahakan jalur transmisi 150 KV dari sistem pembangkit di Mahakam. Langkah tersebut sebagai upaya jangka panjang agar Berau aman dan tidak ada pemadaman lagi dari sisi teknis.
"Jadi interkoneksi Kalimantan. Dimana saat ini kan masih jalur tamaloy, nanti akan di-update lagi dengan teman-teman dari direktorat Mega Project, sudah sampai daerah mana mereka membangun jalur transmisi ini. Kalau sudah bisa ke arah Tanjung Redeb, maka sudah bisa kami evakuasi,” bebernya.
Dengan surplus daya yang ada di sistem Mahakam sebesar 140 MW lebih, tentunya kalau untuk kebutuhan listrik di Berau dijaminnya sudah sangat mencukupi, karena beban puncak daya listrik Berau hanya 33 MW. Sedangkan untuk status sewa mesin yang saat ini di PLTD Sambaliung, kata Joice masih akan tetap ada sebagai back up.
"Ini juga untuk memenuhi kebutuhan listrik Berau yang tiba-tiba bertambah, ketika ada pelanggan yang membutuhkan daya besar masuk ke Berau," terangnya.
Sementara untuk kompensasi selama terjadi pemadaman bergilir di Berau, disebutnya juga tidak bisa serta merta pihaknya direalisasikan. Karena harus disesuaikan dengan Service Level Agreement (SLA) dan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP).
"Yang tentunya akan diberikan, kalau memang menjadi bagian kewajiban PLN kepada masyarakat," tutupnya.
Sementara Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang meninjau PLTD Sambaliung mengatakan, dengan berfungsinya 7 mesin ini diharapkan tidak ada lagi pemadaman listrik terjadi di Berau.
Bahkan mesin ini diakui sudah siap diinstal dan dioperasikan, dengan daya yang dioperasikan mulai hari ini 2 MW, yang selanjutnya akan digunakan secara bergantian dan saling back up. Guna mencegah ketika terjadi kerusakan pada mesin. Kecuali ada faktor alam yang tidak bisa diprediksi, misalnya gangguan hewan.
“Dari informasi yang saya terima, sore ini (kemarin, red) mesin sudah siap diinstal dan dioperasikan. Harapannya tidak lagi terjadi pemadaman listrik," ujar Juniarsih.
Bupati menegaskan, Pemkab Berau dalam hal ini terus mendorong PLN UP3 Berau untuk bersinergi bersama, guna meminimalisir terjadinya pemadaman listrik, hingga pada akhirnya 7 mesin telah hadir di Berau. "Kita pemerintah terus berupaya dan terus memantau progres yang dilakukan PLN UP3 Berau, kita terus bekerja, jangan anggap kita diam," tegasnya. (mar/sam)