TANJUNG REDEB – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Agus Wahyudi, sebut potensi gas di Kampung Birang diprediksi dapat diproduksi hingga 15 tahun mendatang. Hal itu ini pun akan dikelola oleh Caelus Energy South Bengata II, merupakan perusaaan di bawah nanungan PT Pertamina Persero.
Hal ini pun cukup positif, karena dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Kabupaten Berau. Pemerintah daerah juga kata Agus, telah melakukan pertemuan dengan pihak pengelola untuk membicarakan rencana produksi gas alam yang ada di Kampung Birang.
Walau menurutnya potensi gas tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan sumber gas lain di Kalimantan, namun potensi tersebut tetaplah harus dimanfaatkan. "Untuk tahun ini akan mulai konstruksinya untuk pemasangan sumur, dan tahun 2024 sudah bisa mulai produksi," tuturnya.
Lanjut Agus, selain dilakukannya aktivitas mengeksploitasi, perusahaan tersebut juga rencananya akan melakukan eksplorasi dengan kemungkinan ditemukannya sumur-sumur gas yang jauh lebih besar dari yang telah ditemukan.
Berau diyakini memiliki potensi sumur gas yang cukup besar, karena memiliki kawasan tambang yang banyak. "Biasanya kawasan tambang itu banyak gas alamnya," ucapnya.
Dari eksploitasi itu disebutnya, Kabupaten Berau akan mendapatkan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen, atau saham kosong yang tidak perlu dibayar dengan provinsi akan mendapatkan masing-masing 5 persen.
"Pemerintah daerah juga akan mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dengan pembagian persennya masing-masing," katanya.
Selain itu, Perusda Bhakti Praja yang juga memiliki kewenangan untuk mengelola gas tersebut diharapkan sudah mulai mempersiapkan dalam mendukung produksi gas di Kampung Birang.
"Berau dengan potensi yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa, tentu potensi gas alam yang ada di Kampung Birang merupakan inovasi yang cukup baik untuk meningkatkan ekonomi daerah," tutupnya. (hmd/sam)