Pemkab Berau Dorong Produktivitas Jagung Lokal

- Jumat, 14 April 2023 | 17:44 WIB
DITINGKATKAN LAGI: Produktivitas jagung di Kabupaten Berau saat ini terus didorong untuk ditingkatkan.
DITINGKATKAN LAGI: Produktivitas jagung di Kabupaten Berau saat ini terus didorong untuk ditingkatkan.

TANJUNG REDEB - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas jagung pada 2023 ini. Di mana jika dioptimalkan bisa mencapai 13 ton per hektare (ha).

Kepala Distanak Berau, Junaidi mengatakan, produksi jagung terbesar berada di Kecamatan Talisayan, Biatan dan Sambaliung. Dengan masing-masing luas panen 4.104 ha, 2.309 ha dan 1.152 ha pada 2022 lalu. Sedangkan, total luas lahan keseluruhan yakni, 10.576 ha dengan produksi sebanyak 63.131 kg per tahun 2022.

Adapun harga jagung saat ini yaitu Rp 4.000 per kilogram (kg). Itu masih rendah sebab, idealnya dijual Rp 5.000 per kg. Tapi, memang sudah menguntungkan petani, walaupun tipis sekali jika dibandingkan modalnya.

“Memang masih rendah karena idealnya 5.000 per kg, tapi sudah menguntungkan bagi petani,” ujarnya.

Distanak dalam hal ini terus membantu petani untuk meningkatkan kualitas jagung agar mampu bersaing dan mendapat harga tinggi. Mulai dari memberikan bibit jagung yang berkualitas, penyiapan lahan hingga pemberian pupuk.

“Saat ini kami juga sedang mendata pemberian pupuk subsidi. Kami usahakan dengan pengadaan pupuk organik. Karena pupuk organik ini bagus untuk perbaikan tanah,” jelasnya.

Para petani juga mendapat bantuan bibit jagung dari pemerintah pusat untuk lahan seluas 3.000 ha. Bantuan itu dinilai sangat kurang sebab, masih banyak petani yang memerlukan bantuan bibit jagung.

“Bantuan dari pusat memang menurun. Sebelumnya pada tahun 2021 mencapai 10.000 ha. Tahun lalu tidak ada bantuan bibit jagung dari pusat,” ungkapnya.

Pemberian bantuan bibit tersebut berdasarkan usulan yang masuk dalam sistem simultan. Memiliki kelompok tani dan harus aktif. Baru bisa ditentukan persentase pemberian bibitnya. Karena setiap kelompok tani berbeda-beda jumlahnya.

“Standarnya dalam satu ha diberikan bibit sebanyak 15 kg. Berbeda dengan padi jelas lebih banyak yakni 25 kg per ha,” terangnya.

Umumnya para petani mampu menghasilkan jagung sebanyak 6,5-8 ton per ha. Tapi, di Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung ada petani yang mampu memproduksi jagung hingga 13 ton per ha. Dan mendapat apresiasi langsung dari Bupati Berau berupa hadiah sepeda motor kepada petani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL).

“Setiap tahun ada target pacu para PPL untuk giat mendampingi kelompok tani,” tandasnya.  (mar/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB
X