TANJUNG REDEB - Masyarakat Kabupaten Berau yang bekerja di sektor Pemerintahan, BUMN, BUMD hingga Perusahaan Swasta akan segera memasuki masa cuti dan libur Idulfitri 1444 H yang dimulai 19 April mendatang.
Namun hal itu tak berlaku bagi pegawai dan relawan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, yang akan tetap melaksanakan tugas jaga, demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman kebakaran dan penanganan bencana.
Kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat, selama libur lebaran yang diberikan oleh pemerintah bagi masyarakat yang bekerja, jajarannya dipastikannya akan tetap piket jaga bergantian selama tiga waktu pergantian.
“Tetap ya, untuk menjaga keamanan dan kondusivitas. Apalagi ada juga masyarakat yang mudik,” ujar Novian, Jumat (14/4).
“Kalau di pusat kabupaten, ada tujuh anggota kita siaga setiap shiftnya. Mereka sehari tiga shift bergantian selama 24 jam,” sambungnya.
Adapun setiap kecamatan yang memiliki posko juga akan ada 2 hingga 3 personel yang akan ikut serta mengamankan wilayahnya selama masa libur lebaran nanti. “Di setiap kecamatan juga ada ya, ada posko yang di sana nanti ada anggota kita jaga,” jelasnya.
Untuk menjaga keamanan di seputar pusat Kabupaten Berau, BPBD Berau mengerahkan setidaknya seluruh unit yang dimiliki. Untuk di setiap kecamatan sendiri, masing-masing memiliki 3 unit mobil pemadam kebakaran. “Kalau di setiap kecamatan itu ada 3 unit setiap kecamatan. Kalau di Tanjung kita maksimalkan semuanya,” terangnya.
Dirinya juga meminta bagi masyarakat yang melaksanakan mudik atau bepergian selama lebaran, untuk memastikan keadaan listrik di rumah dalam kondisi aman. Selain itu, pastikan kondisi alat masak yang menimbulkan panas seperti kompor dan sebagainya ditinggalkan dalam keadaan mati.
“Jangan lupa listrik, alat masak jangan ditinggal begitu saja. Pastikan ditinggal dalam keadaan aman. Sehingga kita bisa merayakan lebaran dengan tenang dan aman,” pungkasnya. (*/sen/sam)