TANJUNG REDEB – Anggota DPDR Kaltim, Makmur HAPK, ingatkan bahwa banyaknya kucuran anggaran dari Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov) Kaltim yang masuk di Bumi Batiwakkal tidak lepas dari peranan dari DPDR Kaltim.
Hal itu dia utarakan, karena dirinya sempat mendengar bahwa seolah-olah DPRD Kaltim tidak ada aspirasi untuk Kabupaten Berau.
Ada isu berkembang yang menyebut dirinya selama duduk di Karang Paci -sebutan DPRD Kaltim- tidak pernah ada yang dibangun untuk Kabupaten Berau.
Padahal, menurutnya kucuran anggaran yang saat ini sudah masuk ke Berau, juga disahkan oleh DPDR Kaltim. Kontribusi itu disebutkan Makmur, di antaranya Pokok Pikiran (Pokir) yang dia ajukan dalam hal perbaikan jalan, pendidikan, serta perbaikan masjid.
Tetapi menurutnya hal tersebut tidak perlu diumumkan, karena itu sudah menjadi kewajiban.
“Tidak perlu kita mengakui hal seperti itu, karena itu uang rakyat dan akan kembali ke rakyat juga. Dan realitanya juga, Bantuan Keuangan (Bankeu) provinsi untuk Berau itu tertinggi di Kaltim. Itu adalah realita yang jelas,” kata dia.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa tahun ini akan ada anggaran untuk perbaikan rumah ibadah di Berau, yang disalurkan ke Masjid Agung Baitul Hikmah. Dimana, sejak dilakukan penjauan beberapa waktu lalu dalam waktu dekat ini perbaikan masjid tersebut akan segera dilakukan. “Untuk anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan Masjid Agung Baitul Hikmah sebanyak Rp1,6 miliar,” katanya.
Untuk perbiakan, dirinya tidak mengetahui dengan detail, yang jelas perbaikan seperti taman, lampu-lampu di masjid, dan lainnya.
“Yang jelas pasti akan ada perbaikan, tetapi untuk bagian-bagaian mana saja yang akan dilakukan perbaikan saya tidak tahu,” tambahnya.
Bukan hanya itu, dirinya juga turut memperjuangkan peningkatan pendidikan di Berau untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Saya sudah sering jelaskan, bahwa pendidikan dan kesehatan itu adalah hal yang penting. Maka dari itu saya selalu mengutamakan dua hal tersebut,” tandasnya. (aky/sam)
