TANJUNG REDEB – Pengobatan alternatif atau tradisional yang dilakukan Ida ramai dibicarakan masyarakat umum. Anggota DPRD Kaltim, Makmur HAPK pun berencana mendatangkan wanita yang dikenal dengan nama Ida Dayak itu ke Berau.
Dijelaskan Makmur, di Kalimantan Timur hal tersebut bukanlah hal langka sejak dahulu. Sebab banyak para pendahulu atau sesepuh baik itu Suku Dayak ataupun suku lainnya yang memiliki pengetahuan pengobatan alternatif.
“Hal seperti ini bukan baru untuk masyarakat Kalimantan Timur, karena memang banyak pada pendahulu kita yang dapat melakukan hal-hal tersebut dan itu benar adanya,” ujarnya kepada Berau Post beberapa waktu lalu.
Bahkan menurutnya, di Berau terdapat pendahulu yakni Sultan Sambaliung yang mampu mengobati kaki atau tangan yang patah. Bahkan kayu pun disebutnya dapat disambung.
“Itu salah satu contoh bahwa memang pengobatan tradisional memang nyata dan tidak bohong,” kata dia.
Sehingga jika ada yang meragukan adanya pengobatan tradisional, ia menilai tidaklah benar. Pasalnya, sejak dahulu sudah dipercayai oleh masyarakat.
“Saya sempat diceritakan oleh orangtua saya bahwa ada juga di Bulungan (Kaltara) yang dapat mengobati patah tulang, hanya dengan memegang rotan lalu diurut oleh orang pintar tersebut langsung sembuh,” ungkapnya.
Meski begitu, Makmur meminta jangan sampai ada masyarakat yang mendewakan adanya hal tersebut. “Kita percaya boleh, tapi jangan terlalu juga. Itu pesan saya,” tegasnya.
Saat ini, ia mengaku tengah mencari informasi terkait Ida Dayak. Jika memungkinkan dan ada waktu, dirinya akan menjumpai dan membawa Ida Dayak datang ke Kabupaten Berau untuk membantu masyarakat Berau.
“Jika memang memungkinkan untuk memanggil Ida Dayak mengapa tidak. Karena memang menurut informasi yang saya dapat, beliau memang sering datang ke daerah-daerah,” ungkapnya.
“Jika kita bisa mendatangkan ke Berau, maka akan saya bantu memfasilitasi, karena dalam membantu kesembuhan masyarakat adalah hal yang sangat mulia,” tandasnya. (aky/arp)
