Makmur Segera Umumkan ‘Perahu Baru’

- Kamis, 27 April 2023 | 14:01 WIB
SANTAI: Makmur berbincang santai dengan awak media di kediamannya belum lama ini.
SANTAI: Makmur berbincang santai dengan awak media di kediamannya belum lama ini.

TANJUNG REDEB – Kepastian Mantan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK bergabung ke partai mana setelah memutuskan hengkang dari Golkar, menjadi salah satu yang dinantikan masyarakat. Dirinya berencana baru akan mengumumkannya pada Mei nanti.

Dengan partai barunya nanti itu, dirinya kembali berencana bertarung dalam perebutan kursi DPRD Provinsi Kaltim. Adapun untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), dirinya mengaku belum memikirkannya.

“Saya tetap maju (Pileg, red). Rakyat menginginkan saya maju, ya saya maju. Saya masih sanggup,” sebutnya.

Makmur yang ditemui di kediamannya belum lama ini, kembali menceritakan bahwa ada beberapa alasan yang membuatnya memutuskan untuk menyudahi kebersamaannya dengan partai berlogo pohon beringin yang telah diikutinya selama 35 tahun itu.

Di antaranya dia merasa tidak lagi dihargai di partai tersebut. Sehingga tidak ada alasan dirinya untuk bertahan, meskipun kenangan tiga dekade tentu sulit dilupakan. Sejak ia menjabat wakil bupati, hingga bupati Berau dua periode.

“Saya tidak mungkin bertahan di Golkar. Foto saya saja tidak pernah dipampang di dinding partai. Petinggi Golkar juga tidak ada yang menghubungi saya, walaupun saya ini dizolimi, tapi saya tetap hormati Golkar,” bebernya.

Dengan ciri khasnya, Kopiah hitam di kepala, Makmur kembali melanjutkan kisahnya. Ia sebenarnya tidak ingin berpaling dari Golkar, namun hal itu terpaksa dia lakukan, daripada dianggap duri dalam daging.

Bahkan, telinganya pernah mendengar, salah satu petinggi Golkar menyebut ia dianggap perusak Golkar dari dalam. “Terus apalagi alasan saya bertahan di partai tersebut?” ucapnya.

Ditegaskannya, selama ia berdiri di partai tersebut, diakuinya dia tidak pernah memikirkan diri sendiri. Apalagi dia lah yang dulu diminta oleh dewan pertimbangan untuk maju menjadi wakil bupati, hingga menjadi bupati Berau. Termasuk menjadi ketua DPRD Kaltim.

“Saya tidak pernah menginginkan jabatan itu. Saya tidak harus duduk di DPRD. Tapi saya ingin bagaimana Golkar ini besar,” tuturnya.

Terkait keputusannya untuk hengkang, ia memastikan seluruh anggota keluarganya juga ikut pindah. Meski begitu, dia yang mendapatkan suara bulat sebanyak 38 ribu saat Pileg 2019 lalu, tidak akan memaksa simpatisannya untuk mengikuti langkahnya.

Hanya menurutnya, Golkar dahulu dengan sekarang jauh berbeda. Pengkaderan yang dilakukan Golkar tertata rapi, namun saat ini sudah carut marut. “Saya tidak memaksa mereka (simpatisan, red). Jika ingin tetap pilih Golkar, silakan,” katanya. (hmd/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X