Di Berau, Sebulan Sudah Tiga Kali Kebakaran

- Kamis, 27 April 2023 | 14:02 WIB
UPAYA PEMADAMAN: Personel BPBD Berau berjibaku memadamkan kobaran api di kios Ega Buah, Jalan Durian I, Tanjung Redeb, Sabtu (22/4). Kebakaran ini menjadi yang terbesar di antara yang terjadi di bulan April tahun ini.628
UPAYA PEMADAMAN: Personel BPBD Berau berjibaku memadamkan kobaran api di kios Ega Buah, Jalan Durian I, Tanjung Redeb, Sabtu (22/4). Kebakaran ini menjadi yang terbesar di antara yang terjadi di bulan April tahun ini.628

TANJUNG REDEB – Sejak awal April, musibah kebakaran di Bumi Batiwakkal telah terjadi tiga kali. Hal itu disebutkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat, (26/4).

Ketiganya bebernya, terjadi pada Jumat (14/4) sekira pukul 19.15 Wita di Kecamatan Gunung Tabur, diduga akibat korsleting listrik. Kobaran api berhasil dijinakkan sebelum sempat merembet dan membesar membakar bangunan lain.

Selanjutnya pada Sabtu (22/4) sekira pukul 15.30 Wita di Jalan Durian I, Kecamatan Tanjung Redeb, yang menghanguskan dua unit rumah dan satu kios buah.

Kobaran api pertama kali terlihat dari belakang Kios Buah Ega. Cuaca terik dan kencangnya hembusan angin, serta banyaknya material yang mudah terbakar, membuat kobaran api dengan mudah membesar.

“Informasi di lapangan, ada yang membakar sampah. Kemudian merembet ke kios buah tersebut. Tapi masih belum bisa disimpulkan apa penyebab pastinya,” ujarnya.

Pada insiden itu, pihaknya menurunkan 6 unit damkar untuk memadamkan si jago merah. “Dua unit rumah yakni milik Hermanius dan juga Cecep. Dan satu kios buah Ega terdampak dari kejadian ini,” tuturnya.

Terbaru kemarin, terjadi sekira pukul 03.35 Wita, di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb. Yang menghanguskan pondok keramba ikan. “Kami dapat laporan, langsung meluncur ke lokasi, dinding dan atapnya sudah terbakar. Namun tidak rata, sehingga masuk kategori kebakaran ringan,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Redeb, AKP H. Simalango mengatakan, untuk kebakaran di Kios Buah Ega, diduga karena korsleting listrik. Diperparah dengan kondisi angin yang cukup kencang. Hingga api cepat membesar. “Dugaan sementara itu,” katanya.

Sementara itu, untuk kebakaran yang terjadi di rumah pondok keramba ikan, menurut Simalang disebabkan oleh pemilik pondok lupa mematikan kompor, usai memasak di lokasi tersebut. “Dugaannya karena pemilik lupa matikan kompor. Kami sudah periksa saksi juga tadi,” tutupnya. (hmd/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X