TANJUNG REDEB - Tahun ini akan dilaksanakan lagi Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak di 53 kampung di Kabupaten Berau. Pilkakam ini kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau Tenteram Rahayu, akan dilaksanakan pada Oktober.
Saat ini, pihaknya pun tengah dilaksanakan sosialisasi terkait pelaksanaannya oleh tim di masing-masing kecamatan. “Sekarang sedang sosialisasi pilkakam oleh tim kecamatan di setiap kampung,” ujarnya diwawanacara, Kamis (27/4).
Lanjut Kepala Bidang Pemerintahan Kampung DPMK Berau, Sudirman, dari Kecamatan Kelay menjadi wilayah dengan pilkakam serentak. “Yang sedikit itu di Maratua dan Bidukbiduk masing-masing hanya 2 kampung saja,” terangnya.
Sejauh ini, katanya sosialisasi berjalan dengan lancar dan aman. Sosialisasi penting dilaksanakan, agar masyarakat yang ingin ikut serta dalam Pilkakam memiliki informasi akurat terkait pendaftarannya, dan bisa mempersiapkan kebutuhan administrasi dengan waktu yang luang. Tahun ini sendiri menjadi pelaksanaan Pilkakam Serentak yang digelar di Berau untuk kelima kalinya.
“Alhamdulilah sejauh ini persiapan lancar, berdasarkan pilkakam sebelumnya pemilihan ini kelima kalinya. Yaitu sudah pernah dilakukan di tahun 2015, 2017, 2019 dan terakhir 2021,” tuturnya.
Sosialisasi ini bebernya, sebagai upaya memantapkan pelaksanaan Pilkakam Serentak dapat berjalan dengan lancar, dan aman tanpa hambatan kekeliruan yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. “Sosialasi ini pemantapan saja, kepada kampung dan masyarakat meski suasana informal tetapi edukasi tetap berjalan,” pungkasnya.
Sementara Kepala Seksi Pemerintahan di Kecamatan Segah, Dimastio Yudistira Amir, menjelaskan, dari 13 kampung yang ada di Kecamatan Segah 6 di antaranya akan melaksanakan Pilkakam serentak pada Oktober 2023 mendatang.
Keenamnya adalah Kampung Batu Rajang, Kampung Punan Malinau, Kampung Punan Mahakam, Kampung Gunung Sari, Kampung Long Ayap dan Kampung Harapan Jaya.
Saat ini sendiri, sosialisasi dijalankan oleh tim DPMK Berau sebagai penyelenggara bersama Pihak Kecamatan hingga Badan Perwakilan Kampung (BPK) di setiap kampungnya sebagai pengelenggara Pilkakam Serentak di tingkat kampung yang sudah dilaksanakan sejak Januari 2023 lalu.
Dimas menerangkan, bahwa sosialisasi akan terus dilakukan bahkan hingga mendekati waktu pelaksanaan mendatang. Bahkan nantinya juga akan dilakukan sosialisasi oleh pihak kecamatan setelah pembentukan panitia kampung dibentuk.
“Pembentukan panitia kampung sendiri akan mulai dilaksanakan pada bulan Mei mendatang,” terangnya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan, yang disampaikan adalah pelaksanaan Pilkakam Serentak pada masa transisi Pandemi Covid-19 hingga pedoman pelaksanaan Pilkakam Serentak sesuai Undang-Undang yang berlaku.
“Tidak kalah penting juga sosialisasi tahapan-tahapan pilkakam, pedoman penanganan hukum sengketa pilkakam, evaluasi permasalahan-permasalahan pilkakam sebelumnya juga,” ujarnya.
Hal ini dilakukan agar pelaksanaan Pilkakam Serentak bisa berjalan dengan tenang dan aman tanpa adanya kekeliruan di tengah masyarakat. “Kami juga sampaikan terkait laporan pertanggung jawaban 6 tahun bagi kepala kampung yang akan habis masa jabatan hingga tentunya terkait larangan menggunakan politik uang,” terangnya.
Sejauh ini sendiri sosialisasi berjalan lancar dan belum menemukan gangguan yang berarti. Namun, dirinya mengingatkan pentingnya antisipasi ketika panitia kecamatan akan melaksanakan sosialisasi di kampung yang melaksanakan pilkakam serentak terkait beberapa hal penting.
“Informasi yang penting harus diketahui panitia ketika turun ke lapangan untik sosialisasi seperti letak geografis, kondisi jalan hingga gangguan komunikasi menjadi tantangan tersendiri,” pungkasnya. (*/sen/sam)