MANAGED BY:
JUMAT
29 SEPTEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

UTAMA

Senin, 01 Mei 2023 09:12
Diduga Kelelahan usai Berenang

Meninggalnya Bocah 13 Tahun di Kolam Renang BI

DIMAKAMKAN: Setelah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abul Rivai, jenazah BA (13) langsung dimakamkan di TPU Muslimin, Teluk Bayur.

TANJUNG REDEB – Salah seorang pengunjung kolam renang di Berau Indah (BI) BA (13), meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit karena lemas setelah berenang.

Berdasarkan keterangan saksi mata Megawati (38) saat itu tengah asyik berlibur bersama keluarganya melihat BA sempoyongan setelah naik ke atas kolam. Tak lama berselang, BA langsung pingsan.

Sejumlah pengunjung bersama petugas kolam pun langsung berupaya menolong BA. Nahasnya, dalam perjalanan ke rumah sakit korban mengembuskan nafas terakhirnya. “Saya lihat itu dia (DA, red) sempoyongan, tidak lama pingsan. Langsung banyak yang menolong,” bebernya.

Dari pantauan media ini, usai kejadian tersebut kolam renang Berau Indah langsung ditutup untuk sementara. Petugas penjaga kolam juga tampak meninggalkan lokasi kejadian, begitu juga petugas kolam, hingga kini belum merespons saat hendak dikonfirmasi.

Sementara Sekuriti Perumahan Berau Indah, Daman, yang ditemui di pos jaga mengatakan, pada saat kejadian memang sedang ramai pengunjung, bahkan beberapa pengunjung sudah ditolaknya karena kapasitas kolam sudah penuh. Dirinya pun saat itu mengaku tidak masuk, hanya merapikan parkiran.

Dirinya pun baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat informasi dari petugas di dalam dan langsung berupaya memanggil ambulans.“Informasi yang saya terima, kolam akan tutup beberapa hari. Dan korban meninggalnya bukan di kolam, melainkan di perjalanan,” ucapnya.

Sementara itu, Humas Polres Berau, Iptu Suradi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dua saksi yakni Megawati, yang merupakan salah seorang pengunjung dan juga Dadang yang merupakan petugas di kolam tersebut. “Sudah. Ada dua saksi yang kami periksa,” katanya.

Untuk dugaan penyebab kematian korban, menurut Suradi, akibat kelelahan karena korban sempat berenang-renang. Saat naik, korban sudah sempoyongan dan pingsan. Pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Dari hasil visum dan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, terkait dengan kelalaian petugas kolam, belum bisa dipastikan. Apakah ada unsur kelalaian atau tidak,” tegasnya.

Terpisah, di rumah duka tampak sanak saudara berkumpul. Salah seorang teman korban yakni Desfan mengaku sudah berteman sejak taman kanak-kanak dengan korban. Diketahui, korban merupakan pribadi yang pendiam. Namun termasuk anak yang pintar. “Iya dia pulang sekolah langsung pulang. Anaknya pendiam,” katanya.

Ia mengaku kaget mendapatkan kabar, bahwa teman masa kecilnya tersebut meninggal dunia. “Tidak pernah cerita apa-apa. Tidak pernah mengeluh juga ada sakit apa. Setahu saya dia tidak ada sakit,” bebernya.

Sementara ayah kandung korban, Bejo Harianto, mengaku kaget mendapatkan telepon yang mengatakan bahwa anaknya sudah meninggal dunia. Ia mengaku telah berpisah rumah dengan istrinya selama tiga tahun. Namun aktif berhubungan dengan anaknya tersebut. Bahkan Ia terakhir bertemu dengan anaknya saat Lebaran Idulfitri lalu. “Saya kaget. Saya lagi santai di rumah dikabarin seperti ini,” ujarnya.

Bejo mengaku tidak memiliki firasat apapun. Namun ada satu permintaan anaknya yang menurutnya aneh. Yakni, sebelum masuk sekolah pada 2 Mei mendatang anaknya meminta dibelikan sepatu, baju, tas dan buku baru.

“Iya benar, dia minta semuanya harus baru. Katanya mau ketemu teman-teman baru. Dan itu sudah dikabulkan, baru kemarin dibelikan,” katanya menahan air matanya.

Bejo mengatakan, sebelum berangkat berenang BA sempat izin kepada ibunya meminta tolong diantarkan pergi berenang. BA juga mengatakan, ini terakhir Ia berenang karena akan fokus pada sekolahnya.

“Dia sempat bilang ke ibunya. Bu, antarkan saya berenang. Ini terakhir kali saya berenang,” ucapnya menirukan permintaan anaknya. (hmd/sam)


BACA JUGA

Kamis, 28 September 2023 20:14

Harap Berau Kecipratan DBH SDA Minerba

TANJUNG REDEB - Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina,…

Kamis, 28 September 2023 20:09

Perlu Koordinasi DPRD dan Disperkim

TANJUNG REDEB – Dana aspirasi atau pokok pikiran (pokir) anggota…

Kamis, 28 September 2023 20:04

Perusda Bukan Tempat Berpolitik

TANJUNG REDEB - Mantan Bupati, Makmur HAPK, meminta Perusahaan Daerah yang…

Kamis, 28 September 2023 20:00

Pengelolaan Sampah Belum Maksimal

TANJUNG REDEB – Pengelolaan sampah di Kabupaten Berau masih belum…

Kamis, 28 September 2023 19:57

Pelayanan Ketua RT 12 Gunung Panjang Dikeluhkan

TANJUNG REDEB - Persoalan antara ketua RT 12, Kelurahan Gunung…

Kamis, 28 September 2023 19:24

Musim Layangan, Waspada Listrik dan Laka

TANJUNG REDEB - Memasuki musim layangan, anak-anak dan pengendara diminta…

Rabu, 27 September 2023 22:14

Seleksi 4 JPTP Menunggu Sekkab Definitif

TANJUNG REDEB - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya…

Rabu, 27 September 2023 21:51

Sepakati 4 Raperda Jadi Perda

TANJUNG REDEB - DPRD Berau menggelar rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Akhir…

Rabu, 27 September 2023 21:05

Mantan Karyawan Curi Aki Tower

TANJUNG REDEB – Satu keluarga berhasil merugikan salah satu perusahaan…

Rabu, 27 September 2023 20:38

Infrastruktur Jalan Diperbaiki, Rambu Lalu Lintas Ditingkatkan

TANJUNG REDEB – Peningkatan infrastruktur di sejumlah ruas jalan di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers