TANJUNG REDEB – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau tengah dihadapkan dengan kurangnya tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Sebab, PPL di Distanak saat ini hanya berjumlah 49 orang namun harus mendampingi 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau.

Dijelaskan Kepala Distanak Berau, Junaidi, untuk menjaga kestabilan pertanian dan peternakan sangat diperlukan adanya PPL. Akan tetapi, saat ini pihaknya masih kekurangan akan hal tersebut. Di mana idealnya satu kampung diisi satu PPL.

“Memang saat ini kami kekurangan akan PPL, padahal hal itu juga dibutuhkan,” ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan kebutuhan PPL tersebut kepada Badan Kepegawaian dan Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Berau. Karena ia menilai sarjana pertanian di Berau cukup banyak. 

“Terpaksa saat ini kami menggunakan tenaga swadaya dari pensiunan untuk mendampingi kelompok tani,” katanya.

Pihaknya juga telah melakukan pelatihan kepada sekitar 50 tenaga penyuluh dari pensiunan. Adapun kelompok tani tersebut diangkat menjadi tenaga swadaya penyuluh pertanian. 

Sebelumnya tenaga PPL di Distanak berjumlah 52 orang, sebab pensiun menyisakan 49 orang saja. Sementara, status PPL yang ada yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Keadaan tersebut diperparah dengan adanya tenaga PPL yang pensiun setiap tahunnya. Tapi, tidak diimbangi dengan perekrutan tenaga baru. Pihaknya juga kesulitan dengan pengangkatan PPPK yang mengharuskan memiliki pengalaman kerja selama dua tahun. 

“Satu-satunya penambahan baru kami usulkan pada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tenaga penyuluh,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Berau itu juga telah mengusulkan penambahan tenaga penyuluh termasuk penambahan tim medis yang juga kekurangan tenaga. Menimbang banyaknya hewan-hewan yang perlu diperiksa terutama ternak. 

“Tapi kami belum tahu berapa banyak formasi yang disetujui. Yang jelas kami sudah usulkan kebutuhan kami,” tegasnya. (aky/arp)