GUNUNG TABUR – Seorang pria paruh baya, Abdul Gani (65) tercebur dan tenggelam di Sungai Berau, Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Rabu (3/5).
Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi mengatakan, korban terakhir kali terlihat usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kampung Maluang. Usai mengisi BBM tersebut, korban diketahui berusaha menyalakan mesin ketinting, namun tidak kunjung menyala. Tidak berselang lama, korban diduga kelelahan, kemudian kejang dan tercebur ke sungai.
“Ada saksi yang melihat korban sempat kejang. Dan perahunya itu hanyut sekitar 100 meter dari TKP terakhir,” katanya kepada Berau Post.
Usai menerima informasi tersebut, pihak kepolisian bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, dan Basarnas Kaltim, berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Informasi yang kami dapat, ia merupakan orang Tanjung Redeb,” tuturnya.
Dijelaskan Suradi, proses pencarian terus dilakukan, dengan radius pencarian mencapai 500 meter dari lokasi korban terjatuh terakhir kali.
“Proses pencarian masih dilakukan. Bersama dengan masyarakat sekitar juga. Pada saat kejadian air sedang surut,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, penyelaman untuk mencari korban sulit dilakukan, karena arus air cukup deras serta jarak pandang yang terbatas. Sehingga proses pencarian dilakukan melalui atas perahu.
“Kami juga buat gelombang buatan, berharap agar tubuh korban terangkat,” katanya. (hmd/arp)