Konsumsi Daging di Berau Capai 3.600 Ton

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 18:17 WIB
PEDAGANG SAPI: Salah satu pedagang sapi di Pasar Sanggam Adji Dilayas saat menjual dagangannya beberapa waktu lalu.
PEDAGANG SAPI: Salah satu pedagang sapi di Pasar Sanggam Adji Dilayas saat menjual dagangannya beberapa waktu lalu.

TANJUNG REDEB – Konsumsi daging di masyarakat Berau pada tahun 2022 mencapai 3.600 ton atau setara dengan 15,40 per kapita.

Dijelaskan Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP) Distanak Berau, Widodo, konsumsi daging masyarakat saat ini mencapai 15,40 per kapita. Jika ditotal dari data estimasi Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Kabupaten Berau pada tahun 2022 yakni sebanyak 236.325 jiwa.

“Dengan jumlah total konsumsi daging seluruhnya sebanyak 3.639.324 kilogram atau sekitar 3.600 ton per tahun,” jelasnya.

Dari data pemotongan hewan, ada sebanyak 3.048 ekor sapi dipotong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Berau. Ditambah lagi pemasukan daging dari luar daerah, sehingga saat dilakukan pendataan data jumlah konsumsi daging mengalami peningkatan. “Itu menurut data yang kami dapati,” katanya.

Dengan banyaknya kebutuhan daging sapi di Kabupaten Berau, ia menilai perlu ada budidaya sapi lokal secara maksimal. Melihat pengalaman sebelumnya, Berau kebanjiran daging beku yang berasal dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging per tahunnya.

“Hal ini dikarenakan adanya aturan pembatasan zona dampak dari Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), sehingga masuknya sapi dari luar untuk memenuhi kebutuhan jadi terhambat. Selain itu, harga daging sapi lokal juga cukup tinggi,” sebutnya.

Maka dari itu, ia menyebut perlu adanya swasembada peternak sapi lokal di Kabupaten Berau. Dengan bantuan pemerintah, seharusnya Berau dapat memenuhi kebutuhan daging sapi lokal secara maksimal tanpa adanya kiriman dari luar.

“Memang sudah seharusnya kita mandiri tanpa adanya kiriman dari luar daerah. Mengingat bahwa kebutuhan kita juga cukup besar,” paparnya.

Walau demikian, dari hasil perhitungan dan estimasi dengan jumlah pemotongan per tahun ditambah pemasukan daging beku dari luar, jumlah kebutuhan daging secara umum di Kabupaten Berau tergolong masih bisa terpenuhi.

“Karena kebutuhan daging tak hanya sapi saja, melainkan hewan ternak lainnya seperti ayam dan lainnya,” tuturnya.

Ada sekitar 65 hingga 75 persen ayam memenuhi kebutuhan konsumsi daging di Berau, sedangkan 20 persen yakni daging sapi lokal dan daging beku lainnya  “Sisanya seperti daging kambing dan unggas lainnya,” tandas Widodo. (aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X