TANJUNG REDEB – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dituntut berperan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Berau. Salah satunya Perumda Bhakti Praja yang baru diaktifkan kembali.
Direktur Perumda Bhakti Praja, Sultan menerangkan saat ini perusahaan yang dipimpinnya telah menjalin kemitraan dengan 11 perusahaan dari 11 bidang usaha. Namun saat ini perumda tersebut belum diiringi penyertaan modal.
“Rencananya penyertaan modal akan dihimpun pada anggaran perubahan 2023 sebanyak Rp 1 miliar. Tapi kami ingin agar tidak terlalu bergantung pada penyertaan modal awal,” terangnya, Kamis (4/5).
Diungkapkannya, sudah menjadi rencananya untuk melakukan banyak kemitraan dengan pihak ketiga. Banyak investor yang ingin masuk ke daerah dan membangun usaha di Berau. Pihaknya ingin memasuki peluang tersebut untuk menggali potensi PAD di Kabupaten Berau.
“Seperti yang diinginkan pimpinan terhadap berdirinya Perumda Bhakti Praja untuk bisa menggali sumber-sumber PAD. Terutama bermitra dengan perusahaan yang ada,” ujarnya.
Bidang usaha yang nantinya akan dijajaki Bhakti Praja adalah pengangkutan hasil kebun seperti Tandan Buah Segar (TBS) hingga Crude Palm Oik (CPO). Skema yang akan dipakai nantinya adalah menjalin kerja sama dengan pemilik angkutan, sebab saat ini belum memiliki aset kendaraan yang bisa digunakan.
“Dari situ mungkin ada hasil yang bisa kita dapatkan. Apalagi sekarang saya baru sendiri, belum ada perangkat yang lain,” tuturnya.
Satu di antara rencana bisnis lainnya yang akan dijalani pihaknya adalah bidang pengerukan dan pengaturan aliran air sungai. Selain itu, potensi minyak bumi dan gas juga menjadi perhatiannya, di mana Kecamatan Gunung Tabur memiliki potensi tersebut.
“Rencana itu sudah ada sebelumnya, dan pihak perusahaan yang ingin masuk dipersyaratkan untuk melibatkan perumda,” tuturnya.
Pihaknya saat ini juga sedang menyusun rencana kerja kemitraan agar bisa berlanjut sehingga memiliki pemasukan asli.
“Semestinya memang ada pembiayaan dari penyertaan modal awal tapi memang belum diberikan. Makanya kami berusaha menjalin kemitraan agar berbuah penghasilan,” pungkasnya. (*sen/arp)