Pelajar Bakal Jadi Prioritas Penyeberangan

- Rabu, 10 Mei 2023 | 17:36 WIB
-
-

BUPATI Berau, Sri Juniarsih menjelaskan peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau membantu pemerintah provinsi untuk memudahkan masyarakat menyeberang dari Tanjung Redeb menuju ke Sambaliung, ataupun sebaliknya.

Menurut Sri Juniarsih, untuk menunjang aktivitas masyarakat, tentu pihaknya sudah membangun akses penyeberangan kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih. Namun kebijakan tersebut saat ini telah diambil oleh provinsi. Sehingga dalam hal ini, Berau hanya penyedia lahan guna pembangunan wadah turun dan naik warga ke LCT.

“Jadi begini, penyeberangan itu sudah diambil alih provinsi, kami juga tidak tahu kenapa. Intinya kami hanya mempermudah provinsi saja,” katanya.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Berau, karena adanya keterlambatan dalam perbaikan Jembatan Sambaliung. Pasalnya, Berau tidak memiliki kewenangan untuk memaksa agar perbaikan segera dilakukan. Karena kewenangan ada di provinsi.

"Karena kita sedikit lambat tidak seperti biasanya. Tapi ketika kita bersabar kemudian berhati-hati insya Allah nanti bisa melewati masa-masa sulit tersebut. Karena kalau tidak segera diperbaiki maka akan mendatangkan risiko-risiko lainnya," bebernya.

Ia menambahkan, dalam pelayanan juga tentu pasti ada keterlambatan. Tidak seperti aktivitas biasanya dalam menyeberang. Masyarakat diminta bersabar sesuai dengan antrean. Agar tidak terjadi keributan. Karena tentu tidak semua bisa diakomodir, dalam satu LCT.

"Yang menjadi perhatian dan prioritas kita adalah anak sekolah, kami bakal tingkatkan keselamatan penyeberangan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marawangeng mengatakan, terkait dengan permintaan bupati untuk prioritaskan anak-anak sekolah, di Pemkab Berau, ada bus yang bisa dimanfaatkan untuk antar jemput. Namun tentu membutuhkan operasional dalam penggunaannya.

“Bisa saja bupati memerintahkan bawahannya, tapi kan harus ada operasional BBM nya,” imbuhnya.

Ada beberapa opsi yang bisa digunakan, yakni menyewa ketinting khusus untuk pelajar, dan dijemput menggunakan bus, atau melakukan penundaan masuk sekolah pagi hari. Agar mencegah, anak-anak tidak terlambat sekolah.

“Petugas Dishub tentu berjaga di lokasi, tidak hanya petugas dari kami saja. Tapi ada beberapa instansi lainnya,” tutupnya. (hmd/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X