TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau terus berupaya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar. Salah satunya dengan menjelaskan bahaya pemakaian barang terlarang tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinkes Berau, Nurhayati mengatakan, pencegahan dini terhadap penggunaan narkotika rutin dilakukan pihaknya. Supaya tidak ada generasi bangsa yang terjerumus penyalahgunaan narkotika atau zat terlarang lainnya.
“Di umur mereka ini masa-masa rentan terjerumus ke dunia seperti itu (peredaran narkotika, red) jadi kalau tidak kita lakukan pemahaman terhadap mereka sejak dini, mau kapan lagi, jangan sampai masa depan mereka dirusak oleh narkotika,” terangnya.
Nurhayati mengatakan, penggunaan narkotika bisa memengaruhi gangguan kejiwaan penggunanya jika sudah terlanjur kecanduan.
“Makannya kami undang juga dokter spesialis kejiwaan yang banyak memiliki pengalaman dalam menangani orang dengan gangguan jiwa akibat kecanduan narkotika,” ungkapnya.
Selain bisa merusak kejiwaan, ia menyebut pengguna narkotika bisa terjerat hukum. Apalagi bagi pelaku yang mengedarkan barang terlarang tersebut.
“Jadi dari BNK sendiri itu juga menjelaskan rentetan hukum jika anak itu terjaring dalam penyalahgunaan narkotika, agar mereka paham dan tidak menyalahgunakannya,” beber Nurhayati. (adm/arp)
