TANJUNG REDEB – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem, hamper bersamaan menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau kemarin (11/5).

Dari pantauan Berau Post, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Berau Atilagarnadi bersama beberapa pengurus dan kader PDIP Berau, datang lebih dulu ke sekretariat KPU Berau sekitar pukul 10.00 Wita. Selang 90 menit kemudian, barulah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Berau beserta jajarannya, sampai ke KPU.

Dari berkas pendaftaran yang diserahkan, Atilagarnadi menyebut setelah dilakukan verifikasi awal oleh KPU Berau, semua data bakal calon peserta memenuhi syarat dan tidak ada yang harus dilengkapi.

Terkait syarat, PDIP lanjut dia, sudah memenuhinya 100 persen. Termasuk syarat 30 persen keterwakilan perempuan di setiap dapil. “Jadi semua syarat terpenuhi dan seluruh kuota terpenuhi semua,” ujar pria yang akrab disapa Gatot ini, ditemui usai penyerahan berkas kemarin.

Mengenai setrategi, PDIP diakuinya sudah menyiapkan straregi agar bisa mendudukkan calegnya di setiap dapil yang ada. Di Pileg 2024 nanti, PDIP menepatkan tiga pilar kader, yaitu struktur partai, legeslatif, dan eksekutif. “Sehingga kita targetkan bisa mendapatkan enam kursi,” imbuhnya.

Dijelaskannya, semua kader yang akan maju di setiap dapil akan diberikan materi sebagai pembekalan internal. “Semua dapil sama, tidak ada dapil yang menonjol. Maka itu, kita optimistis bisa mendudukkan anggota di setiap dapil,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai NasDem Berau Liliansyah mengatakan, pihaknya ingin mengulang prestasi sebagai pemenang Pileg 2019 pada Pileg 2024 nanti. "Kita tidak muluk-muluk, minimal Partai Nasdem bisa mempertahankan 6 kursi di DPRD," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Haji Lili ini menyatakan, telah menempatkan kader-kader terbaik partai di setiap dapil. "Dari 4 dapil, semua terpenuhi 100 persen dan telah diterima serta dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat oleh KPU Kabupaten Berau," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, 50 persen bacaleg yang ditempatkan di setiap dapil, punya potensi kuat untuk duduk di DPRD. "Bahkan 40 persen bacaleg NasDem, diisi oleh kaum milenial. Karena pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang 80 persen akan diikuti kaum milenial. Makanya kita upayakan Partai NasDem mampu mengakomodirnya di setiap dapil itu," ujarnya.

Menurutnya, dengan melibatkan kaum milenial Partai NasDem pada masa mendatang akan memiliki regenerasi dan kaderisasi yang kuat. "Ada gerakan perubahan, dari yang tidak baik menjadi baik. Yang baik menjadi lebih baik. Makanya setiap bulan, kami di NasDem ada rapat setiap bidang untuk menentukan program, visi dan misi ke depan," paparnya.

Liliansyah menambahkan, bacaleg NasDem juga diisi oleh putra-putri terbaik daerah, sesuai dengan penempatan dapilnya. "Nasdem adalah partai nasionalis. Jadi di semua dapil, keterwakilan putra-putri daerah ada. Baik dari Berau, Bajau, Dayak, Jawa, Banjar, Batak, Tator, Bugis, sampai Tionghoa ada. Itulah NasDem, partai nasionalis," bebernya.

Sementara Ketua KPU Berau Budi Harianto mengatakan, sampai hari ke-11 pembukaan pendaftaran, baru empat parpol yang sudah menyerahkan dokumen pendaftaran. Sehingga, ia meminta kepada parpol lain bisa segera mendaftarkan calonnya. “Masih ada 14 Parpol yang belum mendaftarkan anggota, sehingga saya meminta agar bisa dilakukan sesegera mungkin,” pintanya.

Untuk dua parpol yang mendaftar kemarin, Budi menyebut berkas yang diterimanya sudah memenuhi syarat awal dan memenuhi 100 persen kuota di setiap dapil. “Tidak ada catatan, semua memenuhi syarat,” kata Budi.

Ia juga kembali mengingatkan bahwa penutupan pendaftaran akan dilakukan pada 14 Mei pukul 23.59 Wita. Jika lewat dari waktu yang ditetapkan, pihaknya tidak akan menerima pendaftaran. “Jadi sudah saya ingatkan, jika ada yang telat mendaftar tidak ada toleransinya,” tegasnya. (aky/sam)