Pengembangan Gedung RSUD dr Abdul Rivai, Butuh Rp 120 Miliar

- Jumat, 12 Mei 2023 | 14:22 WIB
MULAI DIKERJAKAN: Rumah-rumah dinas dokter yang berada di sebelah RSUD dr Abdul Rivai sudah dibongkar guna pengembangan gedung rumah sakit pelat merah tersebut.
MULAI DIKERJAKAN: Rumah-rumah dinas dokter yang berada di sebelah RSUD dr Abdul Rivai sudah dibongkar guna pengembangan gedung rumah sakit pelat merah tersebut.

TANJUNG REDEB – Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai mulai dikerjakan sejak beberapa hari lalu. Yakni dengan melakukan pembongkaran perumahan dokter yang berada di sebelah kanan rumah sakit pelat merah tersebut.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai dr Jusram menjelaskan, lahan perumahan dokter memang akan dimanfaatkan sebagai lahan pengembangan rumah sakit dengan membangun gedung 6 lantai. Pengembangan harus dilakukan untuk menunjang kebutuhan pelayanan di RSUD yang selama ini terus mengalami kekurangan ruangan.

“Nanti di gedung tersebut satu lantai akan kita gunakan untuk lantai manajemen, sisanya lima lantai akan diperuntukan untuk layanan kesehatan,” jelasnya kepada Berau Post kemarin (11/5).

Sesuai perencanaan, biaya pengembangan RSUD dr Abdul Rivai membutuhkan anggaran hingga Rp 120 miliar dengan dua sumber anggaran.

“Rencana dari anggaran BLUD sekitar Rp 60-an miliar, sisanya akan kami usahakan dengan dana Bankeu dari provinsi atau DAK dari pusat,” tuturnya.

Pengembangan sendiri juga didasari pada kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Terutama saat terjadi kejadian luar biasa (KLB) suatu wabah penyakit. Maka kapasitas ruangan dan tempat tidur yang dimiliki rumah sakit, tidak cukup untuk menampung jumlah pasien yang dirawat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 lalu, Pemkab Berau sampai harus memaksimalkan gedung eks Hotel Cantika untuk difungsikan sebagai ruamh sakit darurat.

“Sejak tahun 2022 hingga saat ini 2023, pelayanan perawatan pasien hampir tiap bulan mengalami penuh. Bahkan 3 bulan terakhir pasien yang dirawat di lorong hampir tiap minggu terjadi,” tambahnya.

Pengusulan sendiri sudah dilakukan sejak 2022 lalu, dan sudah masuk dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr Abdul Rivai. “Intinya kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Sebagai satu-satunya Rumah Sakit tipe C di Kabupaten Berau, pihaknya terus melakukan pembenahan dalam pelayanan kepada masyarakat.

Rencananya, lima lantai gedung baru nantinya, diperuntukan untuk menunjang pelayanan RSUD Abdul Rivai. Di dalamnya akan diisi dengan Instalansi Gawat Darurat (IGD), ruang pelayanan cuci darah atau hemodialisa, hingga ruang perawatan VIP.

“Selain itu juga kita akan buat di sana ruang ICU, ICCU serta ruang operasi baru,” jelasnya. “Sebagian memang ruang tindakan medis,” sambungnya.

Jusram berharap, peningkatan fasilitas ini bisa membantu peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau. Terlebih, dengan seringkali keluhan masyarakat menjadikan RSUD Abdul Rivai terus berbenah.

“Kita harap, semua yang dikerjakan saat ini bisa membantu pelayanan kita selama ini. Menjadi kemudahan bagi masyarakat untik mengakses fasilitas kesehatan yang ada,” tuturnya.

Staf Humas RSUD dr Abdul Rivai Dani Apriat Maja membenarkan rencana pengembangan rumah sakit. Dijelaskannya, pengerjaan pembangunan nantinya akan berlangsung selama 220 hari. Sehingga, pembangunan tahap pertama akan diproyeksikan selesai pada akhir tahun mendatang

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X