Penderita HIV/AIDS di Berau Didominasi Pendatang

- Senin, 15 Mei 2023 | 15:02 WIB

TANJUNG REDEB – Penyebaran penyakit Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) masih cukup marak terjadi di Berau. Tercatat, dalam selang waktu lima bulan terakhir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau sudah mendapati 13 orang terkena HIV/AIDS.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Berau, Garna Sudarsono, kasus HIV di Berau cenderung fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Di mana mayoritas kasus tersebut didapati saat tim gabungan melaksanakan patroli di tempat hiburan malam (THM).

Dari data Dinkes Berau, pada tahun 2018 didapati sebanyak 36 orang terkena HIV/AIDS, 2019 ada 24 orang, 2020 ada 22 orang, 2021 ada 32 orang, 2022 ada 36 orang dan di tahun 2023 sementara ini ada 13 orang.

“Jadi dari 2018 hingga 2023 ada sebanyak 163 orang yang terkena HIV/AIDS di Berau. Itu hasil dari operasi tim gabungan terpadu,” ungkapnya kepada awak media ini.

Meski begitu, setelah mendapati penderita HIV/AIDS, penderita diminta untuk segera menjalani pengobatan maupun pencegahan di rumah sakit.

“Kalau yang terkena HIV/AIDS pekerja di THM, maka kami obati terlebih dahulu atau bisa langsung kami pulangkan ke daerah asal. Karena rata-rata memang pendatang,” ungkapnya.

Selama ini, ia menyebut rata-rata yang terjangkit merupakan pendatang dari luar Berau dan sebagian bekerja di Berau.  

Untuk diketahui, tim gabungan biasanya melakukan operasi rutin setahun dua kali. Namun semua itu disebut Garna tergantung anggaran yang ada. “Atau kalau anggaran kecil bisa setahun hanya satu kali,” imbuhnya.

Selain melakukan operasi gabungan terpadu, pengawasan juga rutin dilakukan di puskesmas. Jika dalam pengecekan atau pengobatan ada indikasi HIV/AIDS, maka akan dikoordinasikan ke Dinkes Berau.

“Jika ada didapati indikasi terjangkit HIVAIDS, maka pihak puskesmas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan,” tutupnya. (adm/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X