TANJUNG REDEB – Sebelas partai politik (Parpol) memilih mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau di dua hari terakhir pendaftaran, yakni Sabtu-Minggu kemarin.

Dari pantauan Berau Post Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendaftar ke KPU pada Sabtu (13/5). Sementara Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Soridaritas Indonesia (PSI), Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelora, dan Partai Buruh, mendatangi KPU Berau di hari terakhir pendaftaran kemarin.

Setelah melakukan pemeriksaan adminstrasi awal, dijelaskan Ketua KPU Berau Budi Harianto menjelaskan, sejauh ini seluruh parpol sudah memenuhi syarat administrasi. “Sampai saat ini semua memenuhi syarat dan tidak ada berkas yang dikebalikan,” singkatnya kemarin.

Dikatakan Budi, sejak awal pendaftaran hingga penutupan kemarin, hanya Partai Garuda yang hingga batas penutupan tidak mendaftarkan bacalegnya ke KPU Berau.

GERINDRA TARGET UNSUR PIMPINAN

Saat menggelar konfersi pers, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Berau Peri Kombong mengaku, partainya telah memasang kader-kader terbaiknya di empat dapil di Bumi Batiwakkal. “Semua syarat terpenuhi dan untuk pemeriksaan administrasi awal, tidak ada bekas yang dikembalikan oleh KPU Berau,” ujarnya.

Sesuai intruksi pusat, Peri mengatakan bahwa Gerindra Berau juga menyatakan sikap mendukung penuh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden Indonesia di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. “Dan untuk di kabupaten, kita (Partai Gerindra, red) mengejar kursi pimpinan, baik itu di legeslatif ataupun di eksekutif,” tegasnya. 

Partai Gerindra lanjut dia, juga memasang kader dari kaum milenial di setiap dapil. Pasalnya menurutnya, pada Pemilu 2024 nanti, peran kaum milenial sangat besar untuk bisa memenangkan pileg. "Partai Gerindra merangkul kaum milenial, maka dari itu partai Gerindra menempatkan kaum milenial pada bacaleg yang akan bersaing di pemilu 2024 ini. Supaya kaum milenial sendiri bisa terorganisir dengan baik juga nantinya,” ujarnya.

PKB INGIN AKHIRI PUASA

Sementara itu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bansa (PKB) Berau Sutomo Jabir mengatakan, pada 2024 mendatang PKB Berau bertekad bisa merbut kursi di legislatif setelah ‘puasa’ selama dua periode. Diakuinya, dalam dua periode terakhir, tidak ada satupun kader PKB yang berhasil duduk di kursi DPDR Berau. “Kita memiliki ambisi untuk bisa mendudukan kader di kursi DPDR Berau,” tegasnya.

Tak main-main, jika gagal, dirinya siap diganti sebagai Ketua DPC PKB. "Yang jelas, saya sudah berjanji kepada ketua DPW. Jika di 2024 Berau tidak dapat kursi, saya siap diganti. Artinya saya sudah gagal sebagai kader. Wajib bagi saya menghadirkan kader terbaik di DPRD Berau," katanya.

"Sesuai dengan instruksi pusat juga, kita diharuskan untuk menyatu dengan masyarakat dan itu adalah salah satu taktik yang akan dilakukan oleh para kader yang akan ‘bertarung’ di dapilnya masing-masing,” sambungnya.

PBB INCAR 4 KURSI

Di hari yang sama, Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Berau Aidir, mengaku percaya diri untuk bisa merebut empat kursi di Pileg 2024. “Meski kita di periode sebelumnya tidak bisa mendapat kursi, tetapi untuk di 2024 kami optimistis bisa merebut empat kursi di DPDR Berau,” katanya.

Namun dirinya enggan menjelaskan langkah dan skema apa yang bakal pakai partainya dalam meyakinkan masyarakat Berau, untuk memilih caleg dari PBB. "Ada 30 bacaleg dari PBB akan bersaing di 4 dapil Kabupaten Berau. Yang mana, di setiap dapil terdapat keterwakilan kaum milenial dan perempuan sebanyak 30 persen," ujarnya.

Yang jelas dirinya memastikan bahwa PBB Berau siap berjibaku melaui kader-kader terbaik untuk mensejahterakan rakyat Berau dengan cara yang sudah disiapkan oleh masing-masing kadernya. “Tentunya mensejahtrakan masyarakat itu adalah hal yang menjadi kewajiban kita,” tandasnya.

GOLKAR TARGET PEMENANG

Sementara Partai Golkar yang memilih mendaftar di hari Minggu, memasang target untuk kembali menjadi pemenang di Bumi Batiwakkal. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Berau Andi Amri Hamzah, untuk kembali menjadi pemenang, Golkar Berau menargetkan bisa menambah satu kursi pada Pileg 2024, dari jumlah kursi yang didapat pada Pileg 2019. “Pada Pileg 2019, kita sudah mendapat enam kursi di DPRD Berau atau pemenang kedua. Untuk di periode 2024-2029 nanti, Golkar optimistis bisa menambah satu kursi lagi,” papar Andi Amir.

Andi Amir optimistis target tersebut bisa tercapai. Apalagi dari daftar bacaleg yang diserahkan Golkar, disebut Andi Amir, 6 anggota DPRD Berau dari Golkar masih ikut bertarung ditambah dengan para kader yang berkopeten di dapilnya masing-masing. “Sampai hari ini dan ke depannya, Golkar Berau tetap solid. Tidak seperti kabar yang beredar di luar bahwa pada Pemilu 2024 akan pecah,” jelasnya.

Andi Amir juga mengatakan, sesuai instruksi DPP Golkar, pada Pemilu 2024, Golkar Berau harus jadi pemenang. “Kita optimistis jadi pemenang. Di hati masyarakat, Golkar itu partai lama. Jadi tidak diragukan lagi. Beberapa periode terakhir, Golkar sudah mendudukkan kadernya sebagai unsur pimpinan. Bagaimana kualitas anggota DPRD Berau dari partai Golkar, masyarakat sudah tahu,” tandasnya.

PERINDO, 1 KURSI TIAP DAPIL 

Rasa optimisme yang sama disampaikan Ketua DPC Perindo Berau Agus Uriansyah. “Berkas yang sudah kita berikan menurut KPU memenuhi syawat dan dinayatakan lulus adminstrasi awal,” ujarnya.

Dikatakan, komposisi bacaleg yang disiapkan partainya, sudah memenuhi syarat keterwakilan perempuan sebesar 30 persen.

Bahakan setiap caleg yang akan bertanding di pileg nanti, dipastikan bakal berjuang untuk merebut kursi pada setiap dapil. "Minimal 1 kursi di setiap dapil yang ada. Artinya dengan ada 4 dapil di Berau, minimal 4 kursi harus diperoleh di pileg yang akan datang. Dan Partai Perindo bisa memberikan bukti bukan janji,” paparnyanya.

PPP JUGA TARGET PEMENANG

Sebagai partai yang konsisten merebut kursi unsur pimpinan DPRD Berau, Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) Berau juga punya misi untuk menjadi pemenang di Pileg 2024 nanti.

Ketua DPC PPP Berau Saga mengatakan, pihaknya menargetkan bisa menjadi partai pemenang. Pasalnya, melihat rekam jejak selama ini, PPP tidak pernah absen mengisi kursi unsur pimpinan di DPRD Berau. “Rasanya tidak berlihan jika PPP mempunyai niat untuk bisa menjadi partai pemenang dalam Pileg 2024 nanti,” kata Saga.

Ditambakan Ketua Dewan Pertimbangan PPP Berau Ahmad Rifai, sudah saatnya PPP optimistis untuk menjadi partai pemenang di Berau. “Sejak periode 1999 sampai periode 2019-2024, PPP tetap eksis menduduki unsur pimpinan di DPRD Berau. Saya kira ini bukti bahwa masyarakat masih percaya kepada PPP. Target kursi tidak muluk-muluk. PPP pernah dapat 3 kursi, kemudian naik 4 kursi, kemudian naik 5, periode ini 4 kursi, dan insyaallah 2024, kami target jadi 6 kursi,” imbuhnya.

PARTAI BURUH, PSI, DAN UMMAT OPTIMISTIS 4 KURSI

Saat mendaftarkan bacalegnya ke KPU Berau, Ketua DPD Partai Soridaritas Idonesia (PSI) Berau, Charles Siringoringo, turut meyakinkan jika partainya bisa mendapat empat kursi di DPRD Berau. Dia mengaku, PSI Berau sudah memiliki straregi untuk bisa meyakinkan masyarakat untuk memilih kadernya. “Target kita empat kursi. Dengan menggandeng para kader yang berkopeten, saya yakin PSI Berau bisa juga dapat merebut empat kursi di pileg nanti,” katanya.

Untuk memenuhi targetnya, dirinya selalu meminta kepada seluruh kader agar menciptakan hubungan yang humanis dengan masyarakat, guna memberikan keyakinan bahwa PSI bisa membuat perubahan. “Kita selalu optimistis bisa untuk bisa mendudukan para kader di DPRD Berau,” singkatnya.

Sekretaris Ketua DPD Partai Ummat Berau Muslimin mengaku, pihaknya juga optimistis bisa mendapatkan empat kursi. “Setelah kita berkoordinasi bersama para kader, kami dari DPD Partai Ummat berpeluang bisa mendapatkan empat kursi,” kata dia.

Sehingga ia berpesan kepada seluruh kader juga untuk bisa terus optimistis. “Selalu saya tekankan kepada seluruh kader agar tetap optimistis,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Kabupaten Berau Lukman Rahim menjelaskan, sebagai partai baru, dirinya tetap optimistis bisa bersaing untuk merebut kursi di di setiap dapil. “Tetap kita optimistis dan berjung untuk mendaptkan kursi. Dan target kita bisa mendapatkan satu kursi setiap dapil atau empat kursi secara keseluruhan,” singkatnya.

PKN TAK MULUK, GELORA YAKIN MENANG

Dan di penghujung akhir penutupan pendaftaran, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Datu Bambang mengatakan, bahwa dirinya berbeda dari partai lain. Sebagai pendatang baru, di Pileg 2024 nanti pihaknya mengincar kursi di dapil dua dan dapil empat. “Kami tidak muluk-muluk karena target kita hanya dua kursi,” paparnya.

Hingga pukul 22.00 Wita atau di akhir waktu penutup pendaftaran, Partai Glombang Rakyat Indonesia (Glora),  juga mendatangi Kantor KPU Berau untuk mendaftarkan kadernya yang akan bejuang di Pileg 2024. Ketua DPC Partai Glora Berau  M Yunus mengaku, meski Partai Glora adalah partai baru, dirinya yakin bisa merebut delapan kursi di Pileg 2024. “Memang kita masih baru, tetapi kami yakin bisa menjadi pemenang,” paparnya.

Diakuinya, di dalam Partai Glora memilik banyak kaum milenial yang dapat diandalkan, sehingg mampu menjadi perwakilan di DPRD Berau. “Kaum milenial juga terisi di setiap dapil kita, sehingga kita optimistis, karena menurut data yang ada, di 2024 jumlah pemilih juga banyak para kaum milenial,” ujarnya.

Meski begitu, Yunus juga meminta kepada seluruh kader agar terus berpolitik santun. “Dan yang jelas saya tekankan, jangan sampai para kader Partai Glora bermain politik uang,” tandasnya. (aky/sam)