TANJUNG REDEB - Bangunan Klinik Kasih Sehat yang berada di Jalan HARM Ayoeb, RT 5 Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, ludes terbakar sekitar pukul 22.30 Wita, Minggu (14/5). Besarnya kobaran api membuat pemilik rumah di sekitar lokasi panik dan berhamburan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga masing-masing.

Menurut dr Erik Sebastian, pemilik rumah sekaligus klinik tersebut, dua hari lalu dirinya sempat melihat percikan api dari saklar yang berada di ruang obat. Kemudian dirinya melaporkan hal tersebut kepada PLN Berau dan direspons pada Sabtu (13/5) sore. Menurut Erik, dari hasil pemeriksaan, petugas PLN mengatakan bahwa hal tersebut tidak apa-apa dan percikan api sudah padam. “Tapi kenyataannya seperti ini (terjadi kebakaran, red),” katanya ditemui di lokasi kebakaran kemarin.

Walau demikian, dirinya belum mengetahui pasti ada penyebab kebakaran tersebut. Kemungkinan akibat korsleting listrik karena saat kejadian, klinik tengah kosong. “Tidak ada orang. Kosong, dan tidak ada aktivitas apapun,” bebernya.

Ia menambahkan, tidak ada yang berhasil diselamatkan dari bangunan tersebut. Besarnya kobaran api diperparah dengan kencangnya embusan angin. Api juga dengan cepat merembet ke bangunan bagian belakang.

“Saya tidak tahu berapa kerugian. Saya belum hitung. Ini juga masih berupaya dipadamkan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang saksi, Bayu, mengatakan, saat dirinya tengah berjualan di sekitar lokasi, tiba-tiba keluar kepulan asap hitam dari dalam bangunan klinik. Tidak lama kemudian, api berkobar dari belakang bangunan.

“Api terlihat pertama kali di belakang bangunan. Saya teriak minta tolong. Warga berkumpul,” katanya.

Ia melanjutkan, besarnya api tidak mampu dipadamkan oleh warga, hingga berselang 10 menit petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

“Tadi lampu sempat masih menyala. Jadi pemadaman agak tertunda saya lihat,” ucapnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat, menyebutkan sebanyak 7 unit damkar dari tiga posko diturunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

“Posko terdekat yakni Teluk Bayur dan Gunung Tabur juga membantu,” ujar Nofian.

Ditambahkan Nofian, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Untuk penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan.

“Untuk kerugian belum bisa diketahui. Tidak ada korban jiwa, hanya pemilik bangunan kakinya terkilir,” tutupnya. (hmd/sam)