TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau terus berupaya memperluas jangkauan internet di Bumi Batiwakkal, di antaranya dengan terus mendorong realisasi pemasangan tower Base Transceiver Station (BTS) ke pemerintah pusat.
Hal ini pun kata Kepala Diskominfo Berau Didi Rahamdi, sudah digencarkan sejak 2021 lalu, di mana saat itu pihaknya meminta agar Kabupaten Berau mendapatkan 43 tower BTS, namun hingga kini baru 17 yang terealisasi.
“Iya, yang terbaru tahun ini ada 6 yang sudah selesai dipasang hingga Mei 2023 ini,” jelas Didi saat ditemui di kantornya, Senin (15/5).
Dari 6 tower yang baru dipasang katanya tiga di antaranya berada di Kampung Merasa, Long Suluy, dan Merapun, Kecamatan Kelay, satu di Kecamatan Segah, satu lagi di Kecamatan Bidukbiduk. “Untuk di Bidukbiduk satu di Teluk Sumbang, satu lagi di Balikukup,” bebernya.
Tambahnya juga, dalam pemasangan merealisasikan BTS pihaknya menemui sejumlah kendala khususnya tahun lalu untuk mendistribusikan alat ke Kampung Long Gie atau Long Beliu, Kecamatan Kelay. Namun pihaknya masih terus mengupayakannya.
“Tahun lalu gagal karena aksesnya sulit, tapi sudah dicari solusinya, dari provider XL meminta rekomendasi agar distribusi material bisa melalui udara,” jelasnya.
Selanjutnya rekomendasi itu kembali diproses oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). “Sudah kita tinggal tunggu hasilnya saja,” tegasnya.
Untuk cakupan sendiri nantinya hingga batas 4G, namun di beberapa wilayah diakui Didi belum maksimal. Menurutnya, jaringan di beberapa wilayah memang belum stabil sehingga penyebarannya belum bisa maksimal.
Pihaknya juga terus melakukan pemasangan jaringan WiFi gratis melalui program yang dijalankan Pemkab Berau. Pemasangan sendiri diharap bisa membantu masyarakat hingga perangkat pemerintah untuk mengakses informasi.
“Beberapa wilayah yang sulit kita tembak pakai VSAT, kalau ada tapi lemah, kita kuatkan dengan radio,” pungkasnya. (*/sen/sam)