TANJUNG REDEB – Dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024, seluruh partai di Kabupaten Berau melibatkan para kaum milenial untuk bisa ikut ‘bertarung’, tak terkecuali Partai Golongan Karya (Golkar).
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Berau, Nasrul, optimistis dengan keterlibatan kaum milenial akan membuat warna baru dalam pesta demokrasi 2024 mendatang. “Benar, untuk di Partai Golkar kita sudah memasang setiap dapilnya itu adalah keterwakilan dari kaum milenial,” ujarnya kepada Berau Post, Selasa (16/5).
Dalam merangkul para kaum milenial menurutnya Partai Golkar memiliki cara tersendiri. Sehingga, akan ada banyak gerbrakan–gebrakan yang akan dilakukan oleh mereka.
Bahkan dirinya juga menggaransi, bahwa dalam Pileg 2024 dirinya akan terus memperjuangkan Partai Golkar untuk bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, bahwa pihaknya menargetkan tujuh kursi di dalam Pileg 2024.
Dirinya optimistis, para kader milenial yang akan maju dari Partai Golkar adalah kader pilihan yang bisa ikut andil dalam Pileg 2024. “Jadi saya yakin pasti akan ada keterwakilan kaum milenial yang akan menduduki kusi di DPDR Berau 2024 mendatang,” tegasnya.
Untuk itu, Nasrul memberanikan diri untuk hengkang dari jabatan sebagai Ketua AMPG Berau jika tidak bisa mendudukkan kader dari perwakilan milenial dari Golkar di Pileg 2024 nanti.
“Saya menggaransikan jabatan saya sebagai Ketua AMPG, jika memang kader muda Golkar yang akan maju di pesta demokrasi tidak bisa duduk di kursi DPRD, maka saya akan mengundurkan diri,” tandasnya. (aky/sam)
