Pemkab Berau terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, guna persiapan dimulainya perbaikan Jembatan Sambaliung.
PERBAIKAN Jembatan Sambaliung direncanakan dimulai awal Juni nanti. “Mudah-mudahan jadwal tersebut tidak bergeser lagi, karena memang perbaikan itu juga sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih, saat diwawancarai usai kegiatan di Balai Mufakat, Rabu (17/5). Dikatakan Sri Juniarsih, jadwal tersebut didapat dari hasil koordinasi pihaknya dengan DPUPR-Pera Kaltim.
Menurut Sri Juniarsih saat dirinya melakukan monitoring beberapa sarana dan prasarana terkait perbaikan jembatan sudah mulai terlihat. Namun diakuinya, saat ini kapasitas jalan alternatif masih belum mencukupi. Sehingga dia meminta masyarakat agar bisa lebih bersabar saat perbaikan tersebut dilakukan. “Kita akui bahwa memang arus lalu lintas sangat padat di jam-jam tertentu, sehingga saya meminta kepada masyarakat saat perbaikan untuk bisa bersabar karena ini untuk kepentingan kita semua,” paparnya.
Dari informasi yang didapatkannya, perbaikan jembatan nantinya memerlukan waktu kurang lebih tiga bulan. “Semoga saja pengerjaanya tepat waktu,” harapnya.
Terkait alat penyebrangan di jalur alternatif, disebutnya akan disiapkan pihak provinsi. Sehingga, Pemkab Berau melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, akan membantu melakukan rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan perbaikan jembatan. “Kita akan rapat nanti terkait skema rekayasa lalu lintas, karena memang hal itu juga sangatlah penting, mengingat aktivitas masyarakat sangat tinggi melewati jembatan tersbeut,” paparnya.
Mengenai dampak yang akan dirasakan pelajar dan aparatur sipil negara (ASN), Sri Juniarsih akan mencari solusinya bersama OPD terkait. “Itulah pentingnya berkoordinasi, maka dari itu akan kita rapatkan lagi bersama seluruh OPD terkait, untuk mencari solusi yang konkret untuk hal ini,” imbuhnya. (aky/udi)
