TANJUNG REDEB – Hendak memasang kabel Closed Circuit Television (CCTV) di Masjid Nurul Iman, Jalan Urip Sumoharjo, Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Muhammad Khoirul Anam (22) tewas tersetrum kabel induk bertegangan tinggi yang berada di atap masjid.
Kejadin terjadi pada Kamis (18/5) sekitar pukul 11.30 Wita. Saat kejadian, menurut Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya melakui Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi, korban hendak memasang CCTV di masjid tersebut. Saat berada di atap masjid, diduga korban tidak sengaja memegang kabel tegangan tinggi milik PLN.
“Jadi menurut keterangan saksi, korban ini naik ke atas, tidak berselang lama, listrik padam, pas dicek korban sudah tersetrum,” katanya kemarin.
Ia melanjutkan, korban merupakan warga Jalan Indrakila III RT 025 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, yang bekerja untuk memasang CCTV di masjid tersebut. “Jasad korban sudah dievakuasi,” ucapnya.
Perwira balok dua ini mengatakan, saat kejadian cuaca cerah. Kemungkinan korban tidak menyadari tengah menyentuh kabel bertegangan listrik tinggi tersebut. Korban sendiri mengalami luka bakar hamper di sekujur tubuh, akibat sengatan listrik.
“Korban setelah dievakuasi, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai,” bebernya.
Akibat kejadian ini, pengurus masjid Nurul Iman, menurut Suradi, terpaksa mengurungkan niat untuk memasang CCTV untuk saat ini. Ia menambahkan, pihaknya juga masih mendalami apakah korban bekerja sendiri atau ada pekerja lain. Termasuk soal penggunaan safety saat bekerja. “Kami masih dalami hal tersebut,” ujarnya.
Suradi mengatakan, setelah korban dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai, rencananya akan dipulangkan ke Ngawi, Jawa Timur, atas permintaan keluarga. Dan keluarga mengaku ikhlas atas kejadian ini.
“Kelurga korban sudah kami hubungi, keluarga menolak untuk divisum dan rencananya besok (hari ini, red) akan langsung diterbangkan ke kampung halamannya,” tutupnya. (hmd/udi)