BIDUKBIDUK - Bupati Berau, Sri Juniarish, melantik Sarlina sebagai Kepala Kampung Pergantian Antarwaktu (PAW) Giring-Giring, Jumat (19/5). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 276 Tahun 2023 per tanggal 11 Mei lalu.
Bupati menekankan, agar kepala kampung bisa menjalankan tanggung jawab sebaik mungkin, apalagi sebagai kepala kampung baru, bupati mendorong Sarlina untuk banyak belajar dan menjalin hubungan baik antara dirinya dengan lembaga kampung yang ada.
“Sehingga dalam menjalankan program pembangunan dan pengembangan kampung bisa berjalan secara baik dan berdampak bagi masyarakat,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan, dalam menjalankan tugas juga perlu berpegang teguh kepada profesionalitas bekerja serta laporan yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Tentu saja ini sebuah tanggung jawab yang harus diemban dan laksanakan tugas sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sarlina sendiri menggantikan kepala kampung sebelumnya, yang terjerumus dalam tindak pidana korupsi. Maka dari itu, bupati juga meminta Sarlina memaksimalkan waktu sisa hingga 2027 mendatang.
“Dalam rangka membangun kampung dengan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di Bidukbiduk, khususnya Giring-Giring,” terangnya.
Tentu, dalam melaksanakan berbagai program pembangunan, keharmonisan antara pemerintah kampung dengan Badan Perwakilan Kampung (BPK) serta lembaga kampung lainnya diperlukan dalam mencapai tujuan bersama.
“Libatkan semua unsur, termasuk tokoh masyarakat dan pihak ketiga untuk membangun kampung dengan pemberdayaan SDM mulai dari perencanaan pelaksanaan hingga pengawasan,” jelasnya.
Dengan tegas, dirinya juga berharap tidak ada konflik yang timbul di antara penyelenggara kampung, yang bisa menghambat pembangunan dan akan memberi dampak buruk bagi masyarakat setempat.
“Saya tidak ingin dengar kakam yang tidak harmonis. Ini kekuatan luar biasa jika bisa membangun hubungan yang baik,” terangnya.
Sehingga, jika menemukan hambatan dalam menjalankan tugas maka bisa segera dikomunikasikan agar bisa dicarikan solusi bersama. Terlebih, hal tersebut untuk menjaga program pemerintah kampung bisa tetap berjalan dan dapat dinikmati pleh masyarakat.
“Kemudian, aspek ketertiban dan kemananan bermasyarakat perlu dilihat dan diperhatikan, ketika ada konfl ik harus diredam,” pungkasnya.
Terpisah, Sarlina menjelaskan bahwa dirinya akan menjalankan program yang berdampak bagi masyarakat yang telah dijalankan sebelumnya. Serta pihaknya juga akan mengentaskan permasalahan penanganan sampah di Kampung Giring-Giring.
“Pengentasan sampah dan melanjutkan program kakam sebelumnya akan kami jalankan dalam waktu dekat,” tuturnya. (*/sen/sam)