TANJUNG REDEB – Musibah kebakaran menimpa rumah milik Sidarmin (49), warga Kampung Karangan, Kecamatan Biatan. Musibah terjadi pada Minggu (21/5) sekira pukul 09.30 Wita, saat sang pemilik tengah meninggalkan rumahnya.

Menurut keterangan saksi mata, Masriadi, saat rumah dalam keadaan kosong, kemungkinan pemilik rumah berada di kebun. Tiba-tiba, muncul asap tebal dari dalam rumah. Saat diperiksa, api sudah membesar. Sontak, Masriadi berteriak dan meminta bantuan warga untuk memadamkan si jago merah. “Api cepat membesar, kami awalnya sudah coba padamkan dengan alat seadanya,” katanya.

Tidak berselang lama, datang tim Damkar BPBD Berau, unit Posko Biatan, membantu proses pemadaman dibantu warga, TNI, dan Polri. Menurut Masriadi, diduga korban lupa sedang memasak, hingga akhirnya api membesar dan melahap seluruh bangunan. “Mungkin saja saat memasak. Terus lupa dan ditinggal,” tuturnya.

Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya, melalui Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi, membenarkan kejadian tersebut. Bangunan rumah yang terbuat dari kayu, membuat api sulit dipadamkan, beruntung jarak rumah satu dengan rumah lainnya cukup berjauhan, sehingga api hanya melahap satu rumah saja. Dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta,” tambahnya.

Dilanjutkan Suradi, korban tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait keajdian ini, karena masih dalam keadaan syok berat. “Korban belum bisa dimintai keterangan. Jadi belum bisa disimpulkan apa penyebab kebakaran tersebut,” tambahnya. (hmd/sam)