PAMA BMO Gandeng Yon Armed

- Senin, 22 Mei 2023 | 13:06 WIB
BERI ARAHAN: Danyon Armed 18/ Komposit Buritkang, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, memberikan arahan kepada para peserta bintalsik PAMA BMO.
BERI ARAHAN: Danyon Armed 18/ Komposit Buritkang, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, memberikan arahan kepada para peserta bintalsik PAMA BMO.

TANJUNG REDEB – PAMA Binungan Mine Operation (BMO) Jobsite Berau Coal, menggelar pembinaan mental dan fisik (Bintasik) bagi para mekanik dan operator magang di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara tersebut.

Tidak sendiri, PAMA BMO menggandeng Yon Armed 18/Komposit Buritkang, untuk menempa para peserta tersebut.

Menurut Danyon Armed 18/Komposit Buritkang, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, pelatihan mental dan fisik bagi para peserta tentu wajib dilakukan. Hal ini dikarenakan, tuntutan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar di lapangan bagi seorang mekanik dan operator alat berat, yang mengharuskan mereka untuk mampu bekerja di bawah tekanan yang cukup tinggi. Kedisiplinan, kerja sama yang baik dengan rekan kerja, rasa tanggung jawab yang tinggi, sudah menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh seorang mekanik dan operator alat berat.

“Saya melihat antusiasme yang tinggi. Namun juga harus dibarengi dengan tanggung jawab yang tinggi juga pastinya,” katanya.

Dilanjutkannya, bintalsik merupakan salah satu materi soft skill yang diberikan kepada para siswa dalam rangka meningkatkan kedisiplinan, loyalitas, kerja sama, tanggung jawab, dan rasa turut memiliki, serta mental yang tangguh dalam melaksanakan tugasnya kelak sebagai seorang mekanik dan operator. “Ini yang harus ditanamkan kepada mereka,” tuturnya.

Sementara itu Deputy Project Manager PAMA BMO Gunarto mengatakan, dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum Program Pembinaan Mental dan Sikap ini, PAMA BMO menggandeng pihak TNI. Selama kurun waktu 3 bulan, peserta akan tinggal di barak TNI untuk mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari instruktur-instruktur TNI. Tidak berhenti sampai di situ saja, selepas mereka kembali ke tempat kerja, program pembinaan ini tetap terus dilanjutkan melalui kegiatan-kegiatan rutin.

“Jadi pada giat kali ini ada 23 operator alat berat dan 11 mekanik magang. Jadi total ada 34 orang,” bebernya.

Tujuan dari kegiatan bintalsik tak lain untuk meningkatkan semangat nasionalisme, etos kerja, disiplin, dan mental yang tangguh, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Batalyon Armed 18/Komposit Buritkang, yang sudah bersedia memberikan bintalsik kepada karyawan magang tersebut.

“Dengan bintalsik ini nantinya karyawan mampu memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan amanah sebagai karyawan PT PAMA dengan sebaik-baiknya. Sehingga akan diperoleh hasil yang optimal sesuai harapan,” tuturnya.

Dilanjutkan Gunarto, dalam hal ini PAMA berupaya berkomitmen untuk memberdayakan tenaga kerja lokal. Sehingga pihaknya pun harus mempersiapkannya dengan baik, salah satunya melalui program bintalsik tersebut. Hal utama yang diajarkan selama bintalsik, yakni tentang skill dan attitude, termasuk kedisiplinan waktu. “Ini sudah beberapa kloter yang ikut bintalsik,” tutupnya. (***/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X