Selamat Ulang Tahun Berau Post-ku, Teruslah Menjadi Oasis di Bumi Batiwakkal

- Selasa, 23 Mei 2023 | 15:05 WIB

SUMPAH! Saat ini manusia dimanjakan oleh gadget yang ada di genggaman. Pengin belanja pakaian atau baju? Cukup tekan tombolnya, pakaian atau baju yang diinginkan sudah tampak di depan mata. Tak hanya itu, harga hingga waktu tiba barang sudah ada. Mau bayar sekarang atau tiba barang, terserah Anda.

Mau nonton konser Coldplay di SUGBK yang manggung November nanti? Lagi-lagi tinggal tekan saja. Semua informasi sudah tersedia; harga tiket, kategori tiket, sistem pembayaran, dan informasi lainnya berkaitan konser tersebut.

Lapar dan bingung mau makan apa, klik saja gadgetnya, semua ada di situ. Bahkan, orang yang susah cari pasangan hidup, lagi-lagi alat yang ada di genggaman itu menjadi pilihan untuk mencari solusinya.

Tak ayal lagi, kini dunia memasuki era teknologi informasi, di mana kehidupan umat manusia menjadi mudah, murah, dan cepat. Dengan hanya berbekal telepon seluler (ponsel), memainkan jemari tuk menari ke sana ke mari, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.

Hadirnya internet membuat sistem komunikasi dan informasi menjadi bineka. Era digitalisasi melanda seluruh penduduk bumi. Suka atau tidak suka, kita harus menyesuaikan diri atas perubahan itu. Termasuk juga media konvensional seperti surat kabar, televisi, dan radio.

Era digitalisasi dialami juga Indonesia, hingga impaknya membuat media konvensional terancam. Seperti tulisan wartawan Kompas yang heboh beberapa tahun lalu dengan tajuknya "Inikah Senjakala Kami”.

Kata Bre Redana, "Kami wartawan media cetak, seperti penumpang kapal yang kian dekat menuju akhir hayat." Sebuah pesan bagaimana nasib jurnalis media cetak di tengah pesatnya perkembangan media online di tanah air. 

Menurut hemat saya, media online dan media konvensional seperti surat kabar, bukanlah sebuah kontradiksi yang saling menjatuhkan. Namun sebuah simbiosis mutualisme yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam konteks wilayah Bumi Batiwakkal, Berau Post sebagai harian pagi pertama di Kabupaten Berau muncul pertama kali jauh sebelum tulisan Bre Redana itu. Selama 11 tahun lamanya hingga hari ini, Berau Post masih eksis dan setia menemani para pembacanya.

Berita online memang lebih memudahkan pembaca. Namun berita yang rata-rata berupa straight news hanya mengabarkan berita sekilas dengan menyajikan poin penting dari isi berita tersebut. Sehingga para pembaca dapat menggali informasi yang lebih mendalam lewat media cetak seperti surat kabar. Di sinilah benang merahnya, melalui metode konvergensi (penggabungan), media online bisa saling melengkapi dengan media konvensional surat kabar.

Perubahan yang terjadi akibat maraknya media online, tak menutup mata Berau Post. Dengan kreasi dan inovasi dari seluruh stakeholder, Berau Post bermetamorfosis melalui perangkatnya, munculkan ragam digital platform. Media online, Facebook, Instagram, dan Youtube, hadir untuk memberikan kemudahan bagi para pembacanya.

Saatnya Berau Post melakukan konvergensi sebagai usaha untuk saling melengkapi, melalui media online mengabarkan berita yang cepat dan aktual. Kemudian mengupasnya secara depth news di surat kabar. Harapan saya, pertalian yang erat ini membuat surat kabar Berau Post akan eksis di masa-masa mendatang.

Akhir kata, Selamat Ulang Tahun Berau Post-ku, teruslah menjadi oasis di Bumi Batiwakkal dengan mengusung spirit "Membawa Informasi Memberi Inspirasi”. (*/arp)

*) Anggota DPRD Berau, Ketua Ika Unhas Berau, Ketua GPMB Berau

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X