TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih, mengingatkan kepada jajaran pengurus KONI Berau yang baru dilantik segera menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi saat proses musyawarah.

Hal itu disampaikannya, saat menghadiri pelantikan pengurus KONI Bera belum lama ini. Dikatakannya, ada beberapa hal yang perlu ditekankan agar dapat menjadi perhatian bersama. Pertama, perlunya kedewasaan dalam berorganisasi untuk menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi saat proses musyawarah.

"Saya harapkan, semua pihak harus bersinergi dengan satu tujuan yang sama, yaitu memajukan olahraga di Kabupaten Berau," ujar Juniarsih.

Lanjut disampaikannya, tinggalkan kepentingan pribadi dan kelompok. Laksanakan dengan sebaik-baiknya amanat organisasi, laksanakan program dan berikan pengabdian terbaik melalui KONI untuk Kabupaten Berau.

"Kedua, saya berikan waktu tiga bulan untuk pengurus yang dilantik agar dapat menyatukan semua cabor dalam bendera KONI," tegasnya.

Dirinya tidak ingin mendengar lagi bahwa ada cabor-cabor yang menyatakan penolakan dan keberatan terhadap kepengurusan KONI yang baru dilantik tersebut. Dengan demikian, dia mengharapkan kepada ketua dan segenap jajaran KONI Berau Periode 2023-2027 untuk bergerak cepat. Selesaikan segala sesuatu yang sempat menjadi permasalahan.

"Rangkul semua pihak, dan jalankan organisasi ini dengan penuh kebijaksanaan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Ketiga, bupati juga akan terus memantau perkembangan konflik internal di dalam tubuh KONI. Sehingganya, Ia juga mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Berau beserta seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama mengamati perjalanan KONI Berau ke depan.

"Saya juga mengharapkan kita semuanya untuk saling menjaga diri dan tetap berpikir jernih sebelum bertindak," tuturnya. (mar/sam)