Jembatan Sambaliung Bakal Ditutup, Siapkan Penyeberangan Alternatif Lainnya

- Kamis, 25 Mei 2023 | 14:16 WIB
JADI ALTERNATIF: Pemerintah Kampung Sei Bebanir Bangun berencana menyediakan penyeberangan alternatif selain yang disediakan Pemkab Berau. Nantinya dari sisi Sambaliung akan diseberangkan ke Dermaga Rajanta, Tanjung Redeb.
JADI ALTERNATIF: Pemerintah Kampung Sei Bebanir Bangun berencana menyediakan penyeberangan alternatif selain yang disediakan Pemkab Berau. Nantinya dari sisi Sambaliung akan diseberangkan ke Dermaga Rajanta, Tanjung Redeb.

SAMBALIUNG - Jelang penutupan Jembatan Sambaliung, Pemerintah Kampung Sei Bebanir Bangun akan menyediakan penyeberangan alternatif khusus bagi masyarakatnya. 

Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun, Rasatkan mengatakan, nantinya akan disediakan penyeberangan di wilayah Tanjung Baru, Sambaliung hingga seputar Tepian Sambaliung. Masyarakatnya akan diturunkan di Dermaga Rajanta yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bugis.

“Kami ini rencana mau bekerja sama dengan kelurahan Sambaliung mencari penyeberangan khusus untuk masyarakat Kampung Bangun,” jelas Rasatkan, Rabu (24/5). 

Nantinya, pemerintah kampung akan menyediakan perahu-perahu kecil seperti kapal ketinting atau kapal klotok untuk menunjang mobilitas masyarakat Kampung Bangun yang perlu melakukan kegiatan ke Tanjung Redeb. 

Penentuan lokasi yang strategis sendiri dikatakannya akan dikoordinasikan dan konsultasi bersama Kelurahan Sambaliung. Hal itu dilakukan untuk memilih lokasi yang tepat serta cocok untuk dijadikan sebagai penyeberangan masyarakat Kampung Bangun. 

“Rencana Minggu (28/5) nanti kami survei, setelah dapat nanti kami sediakan di sana,” ujarnya. 

Rasatkan menilai, kondisi kepadatan kendaraan yang lalu lalang di Jembatan Sambaliung menurutnya cukup mengkhawatirkan. Apalagi kondisi saat ini dijelaskannya tidak sama dengan tahun 1986 saat akses jalan pun belum seperti saat ini. 

“Kita tidak bisa menyamakan keadaan dulu tahun 1986 dengan sekarang,” imbuhnya.

Sehingga, dirinya berharap penyediaan penyeberangan ini bisa membantu kebutuhan masyarakat Kampung Bangun yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Tanjung Redeb. 

“Kita harap ini bisa bermanfaat, memudahkan masyarakat yang harus hilir mudik,” ujarnya. 

Rasatkan juga menegaskan, untuk pengadaan penyeberangan ketinting atau klotok ini tidak menggunakan Anggaran Dana Kampung (ADK), sebab belum dianggarkan. Namun, dirinya akan menggandeng pihak ketiga untuk membantu merealisasikannya. 

“Kami berinisiatif menyediakan penyeberangan ini untuk masyarakat Bangun secara gratis. Nantinya, kami akan tarik pihak ketiga untuk ikut serta membantu,” jelasnya. 

Penyeberangan ini sendiri ditaksir akan melayani masyarakat Kampung Sei Bebanir Bangun mulai penutupan hingga jembatan selesai diperbaiki dan bisa dilalui kembali. 

“Sampai jalanan bisa dilewati kembali, penyeberangan ini akan terus kita operasikan,” pungkasnya. (*sen/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X